Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Gizi Makro dengan Derajat Luka Pasien Gangren Diabetikum di Klinik Pedis Care Kota Malang
Main Authors: | Lasese, Reva Rere, Inggita Kusumastuty,, S.Gz., M.Biomed, Ayuningtyas Dian Ariestiningsih,, S.Gz., M.P |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193807/1/Reva%20Rere%20Lasese.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193807/ |
Daftar Isi:
- Kondisi hiperglikemia yang berkepanjangan pada pasien DM, menyebabkan suplai O2 dan zat gizi ke jaringan menjadi terganggu sehingga menyebabkan kerusakan jaringan yang akan berkembang menjadi luka gangren. Sehingga salah satu upaya untuk menurunkan derajat luka adalah dengan mengatur tingkat konsumsi zat gizi makro, guna pengontrolan glukosa darah dan mempercepat penyembuhan luka gangren diabetikum. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi zat gizi makro dengan derajat luka pasien gangren diabetikum di Klinik Pedis Care Kota Malang. Desain penelitian ini adalah cross sectional study, dengan metode pengambilan sampel adalah total sampling dan didapatkan 15 orang pasien. Data tingkat konsumsi makanan diambil dari wawancara Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Untuk variabel derajat luka pasien gangren diabetikum diklasifikasikan menurut rekomendasi dari Wagner. Untuk uji hubungan menggunakan uji Spearman. Hasil rata-rata asupan protein adalah 77,97 g, lemak 73,11 g dan KH 242,06 g. Hasil uji hubungan derajat luka dengan tingkat konsumsi protein (p=0 (p≤0,05)), KH (p=0,589 (p>0,05)), lemak (p=0,017 (p≤0,05)). Maka terdapat hubungan antara derajat luka gangren diabetikum dengan tingkat konsumsi protein dan karbohidrat namun tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi lemak dengan derajat luka gangren diabetikum.