Perancangan Desain Interaksi Aplikasi Malang Sehat Modul Pendataan dan Monitoring Kesehatan Masyarakat Kota Malang dengan Menggunakan Metode Human-Centered Design
Main Authors: | Syahdatina, Rifda, Dr. Eng. Herman Tolle, S.T., M.T., Hanifah Muslimah Az-Zahra, S.Sn., M.Ds. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193805/1/0520150312%20-%20Rifda%20Syahdatina.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193805/ |
Daftar Isi:
- Menurut Pasal 17 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pemerintah wajib untuk menyediakan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pembangunan kesehatan nasional, serta mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera, sesuai dengan prinsip Nawacita ke-5. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah menyajikan data kesehatan kepada masyarakat, agar dapat mengedukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup yang sehat. Seiring dengan upaya pengembangan konsep smart city, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, telah menyediakan data kesehatan melalui profil kesehatan Kota Malang dan situs Open Data Kota Malang. Namun, data yang ditampilkan sulit untuk dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan desain interaksi bagi pengembangan sistem informasi pendataan dan monitoring kesehatan masyarakat Kota Malang berbasis mobile app agar menjadi lebih fleksibel dan nyaman untuk diakses oleh pengguna. Perancangan desain interaksi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Human-Centered Design, yang diawali dengan tahap analisis konteks penggunaan, analisis kebutuhan pengguna, perancangan desain solusi, dan evaluasi desain. Pada proses evaluasinya, pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik Remote Usability Testing oleh 21 orang evaluator, dan menggunakan kuesioner System Usability Scale. Hasil dari pengujian ini adalah nilai persentase sebesar 92% pada aspek effectiveness dan 91% pada aspek efficiency. Pada aspek satisfaction, nilai yang didapatkan sebesar 75.71 dengan predikat ‘Acceptable’ dan menadapatkan peringkat C yang termasuk dalam kategori ‘Baik’ pada adjective ratings.