Pengembangan Modul Inventori Pada Supply Chain Management PT Sampoerna Pagi
| Main Author: | Hafidz Novriantama, Muhammad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193799/1/Muhammad%20Hafidz%20Novriantama.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193799/ |
Daftar Isi:
- PT Sampoerna Pagi adalah perusahaan yang bergerak di bidang bahan bangunan. Perusahaan ini berpengalaman di bidang bahan bangunan yang menjamin harga serta kualitas barang yang diberikan. Pada arah perusahaan menuju perkembangan yang besar dan kompleks, kebutuhan akan sistem informasi dan pengelolaannya yang tidak terintegrasi menjadi penghambat perusahaan untuk berkembang. Perusahaan belum mempunyai sistem informasi yang mempermudah pengelolaan pembelian barang dari pemasok, pengiriman barang dari gudang ke toko, ke sesama toko, dan riwayat ketersediaan barang di gudang. Selain itu, modul-modul Enterprise Resource Planning (ERP) yang belum terintegrasi menyebabkan perusahaan masih melakukan pengelolaan data secara manual. Dengan demikian, perusahaan memerlukan modul supply chain management (SCM) yang baru yang terintegrasi oleh sistem-sistem yang ada pada ERP perusahaan tersebut. Akibatnya, kegiatan perusahaan menjadi lebih lama dan rentan akan kesalahan, sehingga kegiatan perusahaan menjadi tidak efektif dan efisien, dan berpengaruh ke keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah modul Electronic Supply Chain Management (e-SCM) yang terintegrasi dengan modul ERP yang lain. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis membangun sistem supply chain management dengan menggunakan metode prototyping dan framework laravel. Dari hasil penelitian didapatkan skor usabilitas sebesar 72,5. Skor tersebut termasuk ke dalam predikat B- yang artinya skor tersebut diartikan sebagai nilai di atas rata-rata. Oleh karena itu, sistem tersebut dikategorikan sebagai sistem yang mudah digunakan dan dapat diterima dengan baik oleh pengguna.