Pengaruh Diet Protein Dalam Ramsum Pakan Yang Diperkaya Probiotik Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Albumin Benih Ikan Toman (Channa micropeltes)

Main Authors: Pratama, Wahyu Wira, Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS., Dr. Ir. Anik Martinah Hariati, M.Sc.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193746/1/LAPORAN%20TESIS.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193746/
Daftar Isi:
  • Ikan toman (Channa micropeltes) diketahui memiliki kandungan potensi albumin tinggi. Albumin mempunyai peran penting terutama sebagai protein utama dalam plasma manusia dan membentuk sekitar 60% protein plasma total. Beberapa tahun terakhir pembesaran ikan toman di keramba apung sudah mulai dikembangkan. Namun hingga saat ini pemberian pakan masih sepenuhnya mengandalkan pakan alami maupun rucah yang berasal dari hasil tangkapan alam di perairan sekitar seperti danau, sungai, maupun rawa. Permasalahannya adalah penggunaan pakan tersebut memiliki beberapa kelemahan diantaranya; ketersediaan di alam semakin berkurang, bersifat musiman, serta masa simpan tidak tahan lama. Selain itu, penggunaan pakan buatan yang tersedia komersil dipasaran untuk species lain juga belum mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ikan toman. oleh sebab itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan pakan buatan yang diformulasikan khusus untuk ikan toman sebagai upaya pengembangan budidaya ikan toman. Pakan terutama sumber protein memiliki korelasi yang kuat dengan pertumbuhan dan albumin. Pemberian pakan dengan diet protein yang tidak ade kuat dan seimbang menyebabkan penurunan pertumbuhan dan kadar albumin. Namun, apabila protein dalam diet pakan yang diberikan berlebihan, maka kelebihan protein akan di ubah langsung menjadi energi melalui oksidasi asam amino sehingga menyebabkan peningkatan biaya produksi pakan serta kelebihan nitrogen akan dilepaskan terutama dalam bentuk amonia. Besarnya biaya pakan dapat diatasi dengan penambahan suplemen probiotik dalam pakan. Probiotik mampu menghasilkan enzim protease dan lipase yang berperan dalam meningkatkan pencernaan ikan toman. Oleh karena itu perlu untuk mengoptimalisasi diet protein dalam ramsum pakan yang diperkaya dengan probiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kadar albumin berdasarkan variasi ukuran serta membuat formulasi diet protein dalam ramsum pakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kadar albumin. Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahapan, pada tahap 1 metode yang digunakan adalah deskriptif untuk mengukur komposisi tubuh (Proksimat, asam amino, kadar albumin) dan aktivitas enzim ikan toman hasil tangkapan alam berdasarkan perbedaan ukuran. Penelitian tahap 2 menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Ikan yang digunakan bobot rata-rata ±4,2 g berukuran 7-8 cm. Penelitian tahap 2 untuk membandingkan pengaruh perlakuan diet protein yang berbeda dalam ramsum pakan. Perlakuan yang diberikan meliputi pakan dengan kadar protein 44%, 48%, 52% dan dikombinasikan dengan penambahan probiotik dosis 10 ml.kg-1 untuk membandingkan pengaruh perlakuan dengan penambahan probiotik dan tanpa probiotik (kontrol) pada percobaan secara in vivo. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan dan kadar albumin ikan toman. Sedangkan parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air.