Sistem Pengendalian Volume Air Pada Bilik Bungker Tambak Produksi Garam Otomatis Berbasis Arduino Mega Menggunakan Model Fuzzy Takagi-Sugeno

Main Authors: Bismiansyah, Satria Rizky, Fitri Utaminingrum, Dr. Eng., S.T., M.T
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193701/1/0520150343%20-%20Satria%20Bismiansyah.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193701/
Daftar Isi:
  • Garam merupakan sebuah unsur yang sangat penting bagi banyak aspek pada kehidupan sehari-hari. Garam mampu berperan aktif dalam aspek industri, ekosistem, kesehatan, hingga makanan yang kita santap sehari-hari. Garam terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kualitas atau kadar salinitas NaCl di dalamnya, masing-masing ialah garam krosok, garam konsumsi, dan garam indsutri. Garam biasanya diproduksi pada tambak-tambak garam dengan cara konvensional oleh para petani garam. Yaitu dengan menggunakan bantuan teknologi evaporasi langsung oleh sinar matahari. Kekurangan dari metode ini adalah kadar salinitas garam yang cendrung variatif dan tidak dapat diprediksi. Salah satu faktor yang menyebabkan variasi kadar salinitas tersebut adalah kurangnya kontrol terhadap volume air tua (air siap produksi) yang digunakan saat produksi. Atas dasar tersebut, maka dibuatlah sistem kontrol yang dapat mengendalikan volume air berdasarkan variabel-variabel major yang penting untuk produksi garam dengan menggunakan prinsip fuzzy. Sensor yang terintegrasi pada sistem ini akan memantau laju pergerakan kadar salinitas, viskositas air, dan juga suhu saat produksi garam dilakukan. Dengan menggunakan metode fuzzy, ketiga variabel tersebut diolah menjadi input sistem untuk kemudian diproses dengan menggunakan logika fuzzy hingga mengeluarkan output yang akan mengendalikan pompa listrik untuk mengendalikan jumlah volume yang dibutuhkan saat produksi.