Perubahan Kualitas Semen Cair Sapi Peranakan Ongole pada Pengencer dan Media Simpan yang Berbeda

Main Authors: Sulistyowati, Deny, Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati,, MS., Dr. Ir. Sri Wahjuningsih,, M.Si.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193680/1/DENY%20SULISTYOWATI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193680/
Daftar Isi:
  • Inseminasi buatan (IB) menggunakan semen cair tidak membutuhkan nitrogen cair di dalam media penyimpanannya. Semen cair membutuhkan pengencer serta media simpan untuk membawa semen cair dalam aplikasi IB yang mampu mempertahankan kualitas semen cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen cair sapi PO menggunakan pengencer berbeda yang disimpan dalam media simpan berbeda. Penelitian dilakukan di Laboratorium Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Materi penelitian adalah sapi PO yang ditampung 2 kali seminggu. Metode penelitian adalah eksperimen laboratorium dengan 2 pengencer 5 media simpan 5 ulangan yaitu pengencer : P1 (CEP-3 (Bovine Serum Albumin (BSA) dalam pengencer CEP-2 diganti dengan 0,4% putih telur) + 10% kuning telur) dan P2 (tris aminomethan tanpa raffinosa + 20% kuning telur), media simpan : M1 (termos berisi es batu), M2 (refrigerator suhu 3-5o C), M3 (termos berisi air es), M4 (termos berisi air) dan M5 (termos kosong). Variabel yang diamati adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas, integritas membran dan total spermatozoa motil. Analisis data pengencer pada setiap media menggunakan uji T tidak berpasangan, analisis data media simpan pada setiap pengencer menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan jika terdapat perbedaan signifikan dilanjutkan dengan uji jarak berganda (Duncan). Total spermatozoa motil diuji menggunakan Pearson's Chi Square dengan nilai harapan 40 juta motil/ml. Hasil penelitian menunjukkan P2 (tris aminomethan tanpa raffinosa + 20% kuning telur) merupakan pengencer terbaik dan M1 (termos berisi es batu) sebagai media simpan terbaik untuk membawa semen cair dalam aplikasi IB di lapangan karena mampu mempertahankan kualitas semen cair