Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Website Pada Mata Pelajaran Adobe Photoshop Untuk Kelas X Program Keahlian Multimedia Di SMK Negeri 4 Malang
Main Author: | Septian Alfikri, Moh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193675/1/Moh%20Septian%20Alfikri.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193675/ |
Daftar Isi:
- Pada SMK Negeri 4 Malang terdapat beberapa program keahlian, salah satunya yaitu Multimedia. Dimana siswa dengan program keahlian Multimedia ini diberikan bekal keterampilan di bidang desain grafis. Berdasarkan hasil wawancara, terdapat beberapa permasalahan pada pembelajaran diantaranya yaitu pembelajaran yang dilakukan hanya menggunakan media adobe photoshop sebagai software utama dan juga layar proyektor guna membantu guru untuk mengajar. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa tidak diberikan media pembelajaran selain power point, karena guru melakukan metode ceramah dengan menggunakan media pembelajaran berupa PowerPoint. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk menangani permasalahan tersebut yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran berupa Multimedia Interaktif. Melalui Multimedia Interaktif diharapkan dapat memotivasi dan menarik perhatian siswa tentang materi yang disampaikan. Pengembangan Multimedia Interaktif dapat dilakukan menggunakan software Notepad++ sebagai text editor dan Adobe Premiere Pro 2017 untuk mengedit video materi. Dengan model pengembangan 4-D. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuisioner dan pemberian tes. Berdasarkan hasil kuisioner uji validasi ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berupa Multimedia Interaktif dinyatakan valid dan telah layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan persentase rata-rata secara keseluruhan dari ahli materi dan pembelajaran sebesar 93,3% untuk aspek materi, dan 87,5% untuk aspek pembelajaran. yang berarti media pembelajaran telah sangat baik atau sangat valid. Persentase yang didapat setelah melakukan uji validasi ahli media yaitu sebesar 62,2% yang berarti media pembelajaran telah baik atau valid. Hasil pre-test yang dilakukan oleh 36 siswa memiliki rata-rata sebesar 76,27 dan rata- rata nilai post-test sebesar 83,3. Selain itu, hasil uji-t yang telah dilakukan memperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Nilai pre- test dan post-test siswa juga menunjukkan kenaikan nilai yang signifikan. Dari hasil analisis yang didapat, bisa disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa Multimedia Interaktif yang telah dikembangkan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.