Deliberatif CSR; Alternatif Konsep CSR Berdasarkan Teologi Pembebasan (Studi Kasus pada PT. Semen Tonasa Tbk.)
Main Authors: | Prof. Gugus Irianto,, MSA., Ph.D., Ak, Dr. Roekhuddin,, Ak., CSRS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193670/1/ASTRI%20DYASTIARINI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193670/ |
ctrlnum |
193670 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193670/</relation><title>Deliberatif CSR; Alternatif Konsep CSR Berdasarkan Teologi
Pembebasan
(Studi Kasus pada PT. Semen Tonasa Tbk.)</title><creator>Prof. Gugus Irianto,, MSA., Ph.D., Ak</creator><creator>Dr. Roekhuddin,, Ak., CSRS</creator><subject>658.408 Social responsibility of executive management</subject><description>Deliberatif CSR adalah konsep CSR yang menghadirkan kesadaran Illahi guna
memberikan keterhubungan antara dimensi duniawi dan spiritualitas dalam
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Konsep CSR yang
didasarkan pada pandangan dunia materialistik hanya mengarahkan praktik CSR
pada tujuan-tujuan pragmatis, seperti pencitraan, legitimasi, dan reputasi. Oleh
karena itu CSR memerlukan pengembangan konseptual yang mampu
menyeimbangkan dunia materi dan spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan konsep CSR melalui elaborasi nilai-nilai ketuhanan (Illahi)
berdasarkan teologi pembebasan yang dirumuskan oleh Engineer (1999).
Teologi pembebasan menyajikan tiga prinsip dasar yaitu, 1) Distribusi kekayaan
yang berkeadilan, 2) Mengelola bumi sebagai amanat penciptaan, dan 3)
Pemenuhan hak-hak dasar manusia. Prinsip tersebut dijadikan landasan untuk
menyusun konsep deliberatif CSR yang mampu mewujudkan masyarakat
madani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma
kritis untuk menafsirkan fenomena dan melakukan rekonstruksi atas konsep
CSR. CSR yang dilandaskan dengan pandangan dunia tauhid akan
menghadirkan kesadaran Illahi sehingga CSR dimaknai sebagai jihad untuk
menghapus ketidakadilan, dehumanisasi, dan dominasi.</description><date>2018-07-26</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193670/1/ASTRI%20DYASTIARINI.pdf</identifier><identifier> Prof. Gugus Irianto,, MSA., Ph.D., Ak and Dr. Roekhuddin,, Ak., CSRS (2018) Deliberatif CSR; Alternatif Konsep CSR Berdasarkan Teologi Pembebasan (Studi Kasus pada PT. Semen Tonasa Tbk.). Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/658.408/DYA/d/2018/04180062</relation><identifier>TES/658.408/DYA/d/2018/04180062</identifier><recordID>193670</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Prof. Gugus Irianto,, MSA., Ph.D., Ak Dr. Roekhuddin,, Ak., CSRS |
title |
Deliberatif CSR; Alternatif Konsep CSR Berdasarkan Teologi
Pembebasan
(Studi Kasus pada PT. Semen Tonasa Tbk.) |
publishDate |
2018 |
topic |
658.408 Social responsibility of executive management |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193670/1/ASTRI%20DYASTIARINI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193670/ |
contents |
Deliberatif CSR adalah konsep CSR yang menghadirkan kesadaran Illahi guna
memberikan keterhubungan antara dimensi duniawi dan spiritualitas dalam
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Konsep CSR yang
didasarkan pada pandangan dunia materialistik hanya mengarahkan praktik CSR
pada tujuan-tujuan pragmatis, seperti pencitraan, legitimasi, dan reputasi. Oleh
karena itu CSR memerlukan pengembangan konseptual yang mampu
menyeimbangkan dunia materi dan spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan konsep CSR melalui elaborasi nilai-nilai ketuhanan (Illahi)
berdasarkan teologi pembebasan yang dirumuskan oleh Engineer (1999).
Teologi pembebasan menyajikan tiga prinsip dasar yaitu, 1) Distribusi kekayaan
yang berkeadilan, 2) Mengelola bumi sebagai amanat penciptaan, dan 3)
Pemenuhan hak-hak dasar manusia. Prinsip tersebut dijadikan landasan untuk
menyusun konsep deliberatif CSR yang mampu mewujudkan masyarakat
madani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma
kritis untuk menafsirkan fenomena dan melakukan rekonstruksi atas konsep
CSR. CSR yang dilandaskan dengan pandangan dunia tauhid akan
menghadirkan kesadaran Illahi sehingga CSR dimaknai sebagai jihad untuk
menghapus ketidakadilan, dehumanisasi, dan dominasi. |
id |
IOS4666.193670 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:26:20Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:26:20Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456415769165824 |
score |
17.538404 |