Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Rekomendasi Tempat Latihan Beladiri di Malang dengan GDSS dan LBS Berbasis Android
Main Authors: | Putra, Djohansyah, Ratih Kartika Dewi, S.T.,M.Kom, Lutfi Fanani, S.Kom., M.T., M.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193601/2/0520150357-%20DJOHANSYAH%20PUTRA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193601/ |
Daftar Isi:
- Beladiri merupakan suatu metode dimana suatu individu dapat memproteksi dirinya dari bahaya kejahatan yang semakin meningkat, bela diri juga termasuk dalam budaya dan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai olimpiade. Terdapat beberapa macam beladiri yang ada di Indonesia, baik itu seni beladiri asli Indonesia yaitu pencak silat atau ragam seni beladiri asing dari negara lain seperti karate, judo, taekwondo, hingga capoeira. Tempat beladiri di Kota Malang tersebar di beberapa kecamatan, seiring dengan perkembangan zaman jenis beladiri juga kian beragam. Dengan banyaknya jenis dan tempat beladiri tersebut, timbul permasalahan bagi masyarakat yang ingin berlatih untuk memilih tempat beladiri yang sesuai dengan keinginannya. Aplikasi rekomendasi tempat latihan beladiri telah dibangun pada penelitian sebelumnya, namun hanya untuk pengguna tunggal, sedangkan dalam kenyataannya pemilihan tempat latihan beladiri terkadang dilakukan tidak sendirian dan dilakukan secara berkelompok. Sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi seluler berbasis Android yang dapat merekomendasikan tempat latihan beladiri di Kota Malang yang sesuai dengan kriteria-kriteria pengguna dan dilakukan secara berkelompok. Aplikasi rekomendasi tempat latihan beladiri di Kota malang dirancang dengan Group Decision Support System dan Location Based Services berbasis android menggunakan algoritma TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) dan Borda dengan kriteria berupa jarak antara pengguna dengan tempat latihan beladiri, biaya latihan dalam satu bulan, dan jumlah waktu latihan dalam satu minggu. Hasil dari pengujian Blackbox aplikasi bernilai 100% dan fungsionalitas dinyatakan valid. Pengujian lainnya yang dilakukan yaitu pengujian validasi algoritma, dimana pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil keluaran sistem dengan kalkulasi manual. Hasil dari keluaran aplikasi dan kalkulasi manual adalah 100% sama, dan pengujian usability, dimana pengujian dilakukan untuk mengetahui kualitas antarmuka perangkat lunak. Hasil pengujian usability aplikasi mendapat nilai 73.5 menunjukkan penilaian Good untuk adjective rating dan peringkat grade B- pada percentile rank, sehingga dinyatakan bahwa aplikasi dapat diterima oleh pengguna.