Penentuan Sebaran Reservoar Panas Di Potensi Geothermal Tiris-Lamongan, Probolinggo, Jawa Timur Berdasarkan Penginderaan Jauh Dan Data Magnetik

Main Author: Prayogo, Andre
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193568/1/ANDRE%20PRAYOGO.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193568/
Daftar Isi:
  • Tiris merupakan daerah dengan potensi geothermal ditandai dengan adanya manifestasi berupa sumber mata air panas di beberapa lokasi. Tiris berada pada persinggungan antara formasi batuan Gunungapi Lamongan dan Gunungapi Argopuro. Penelitian terdahulu menggunakan metode penginderaan jauh dan metode gravitasi pernah dilakukan dengan hasil bahwa batuan Gunungapi Lamongan merupakan lapisan batuan reservoar, sedangkan lapisan batuan Gunungapi Argopuro merupakan sumber panasnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penginderaan jauh yaitu Land Surface Temperature (LST) untuk memastikan fokus area akuisisi data magnetik, lalu dilakukan akuisisi data magnetik dengan luasan 1,2 x 2,2 km. Berdasarkan hasil pengolahan data citra Landsat 8, diketahui bahwa ada peningkatan suhu dari tahun 2016 hingga 2018 di area penelitian yang dimungkinkan karena alih fungsi lahan, dibuktikan dengan penurunan nilai NDVI. Berturut – turut nilai LST mulai 2016, 2017, dan 2018 adalah 20oC, 22 oC, dan 26 oC. Interpretasi secara kualitatif hasil pengolahan data magnetik didapatkan bahwa terdapat reservoar dengan nilai anomali rendah yang membentang mulai Utara hingga Selatan bagian area penelitian. Hasil pemodelan secara inversi menunjukkan bahwa terdapat intrusi batuan beku kepada batuan reservoar sehingga memberi jalan bagi fluida dapat mengalir ke permukaan, dengan reservoar ditemui pada kedalaman 50 – 100 meter dari permukaan. Nilai suseptibilitas batuan yang diduga reservoar adalah -0,0138 sampai -0.0403, sedangkan untuk batuan yang diduga sebagai intrusi adalah 0,0136 sampai 0,0304