Analisis Pengaruh Karakteristik Rumah Tangga Dan Tlatah Terhadap Partisipasi Kerja Dan Tingkat Putus Sekolah Anak Di Jawa Timur
| Main Authors: | Amir, Faishol, Prof. Dr. Khusnul Ashar,, SE., MA., Devanto Shasta Pratomo,, SE., M.Si., Ph.D |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193512/1/Faishol%20Amir.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193512/ |
Daftar Isi:
- Makalah ini meneliti pengaruh karakteristik rumah tangga dan tlatah terhadap partisipasi kerja dan sekolah anak di Jawa Timur. Prevalensi anak usia 10-17 tahun yang bekerja di Jawa Timur sekitar 4,74%. Sekitar 28,03% anak yang bekerja masih bersekolah. Sedangkan anak putus sekolah mencapai 11,28%. Mengacu pada teori collective model dan menggunakan metode analisis regresi multinomial logit pada data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015, makalah ini menyimpulkan bahwa jenis kelamin KRT, pendidikan ibu, jenis kelamin anak, umur dan pendidikan anak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi kerja dan sekolah anak. Selain itu, bahan bakar utama memasak, jenis lapangan pekerjaan dan status dalam pekerjaan utama KRT, bargaining power orang tua, status wilayah tempat tinggal serta tlatah anak juga berpengaruh signifikan. Menariknya, jika pendidikan ibu setara atau bahkan lebih tinggi dari ayah, partisipasi anak bekerja meningkat dan sebaliknya partisipasi anak sekolah justru menurun. Sedangkan anak yang berasal dari tlatah Arek paling berpeluang untuk bekerja.