Pengembangan Prototipe Antigen dsDNA Untuk Kit Diagnosis Dini Lupus Eritematosus Sistemik

Main Authors: Meilani, Rossy, Prof. Dr. dr. Kusworini,, M.Kes, Sp.PK,, Dr.dr. Hani Susianti,, Sp.PK(K)
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193492/1/Rossy%20Meilani.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193492/
Daftar Isi:
  • Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit keradangan jaringan ikat multisistem yang ditandai dengan terbentuknya autoantibodi terhadap komponen sel sehingga menimbulkan kerusakan pada jaringan. Manifestasi klinisnya sangat bervariasi, sehingga sulit untuk mendiagnosis lupus, karenanya diperlukan tes yang praktis dan akurat untuk meningkatkan kecepatan diagnosis. Salah satu aplikasi alat diagnostik yang mudah digunakan adalah metode rapid test kit, atau immunochromatographic test(ICT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performance kandidat antigen DNA untuk deteksi antibodi anti-dsDNA. Sampel penelitian berupa dua kelompok antigen yang berasal dari kultur cell line HeLa dan nukleus limfosit whole blood, antibodi dari serum kontrol dan pasien LES sesuai kriteria SLICC 2012. Metode yang digunakan untuk mengisolasi antigen DNA adalah dengan kit ekstraksi DNA, kemudian dilakukan Dot enzyme immunoassay (DEI) dengan uji titrasi papan catur (checkerboard), untuk menetukan konsentrasi terbaik dari antigen dan antibodi primer yang ditandai dengan densitas perubahan warna yang signifikan. Kemudian dilanjutkan DEI terhadap 24 sampel anti-dsDNA positif dan anti-dsDNA negatif, berdasarkan hasil titrasi checkerboard untuk menentukan spesifisitas dan sensitifitas intensitas warna dot blot assay terhadap anti-dsDNA hasil pengukuran dengan ELISA. Didapatkan perubahan warna yang paling menonjol pada uji checkerboard adalah pada pengenceran antigen dari limfosit whole blood 1/640(konsentrasi antigen 3,16ng/μL) dan pengenceran antibodi 1/3200. Tidak didapatkan perubahan warna yang signifikan pada uji checkerboard dengan antigen dari sel HeLa. Hasil perhitungan uji diagnostik dengan DEI pada cut off 105,23 memiliki sensitivitas 70,83%, spesifisitas 75%, nilai ramal positif(NRP) 73,91% dan nilai ramal negative(NRN) 72,00%. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengembangan antigen sel limfosit untuk pembuatan kit diagnostik anti-dsDNA.