Pengaruh Motivasi Berwirausaha Dan Modal Sosial Terhadap Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan Dan Kinerja Usaha
Main Authors: | Sanistasya, Poppy Alvianolita, Dr. Kusdi Raharjo, DEA, Mohammad Iqbal,, S.Sos.,MIB.,DBA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193466/1/Poppy%20Alvianolita%20Sanistasya.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193466/ |
Daftar Isi:
- Ada sinergi dan cara yang dibutuhkan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yaitu dengan meningkatkan motivasi berwirausaha dan melalui modal sosial. Melalui modal sosial maka masyarakat dapat membangun pengaruh yang berlandaskan kepercayaan untuk memahami dan bertukar pengetahuan dasar keuangan. Faktor anteseden yang dapat meningkatkan literasi keuangan selain modal sosial adalah motivasi berwirausaha. Motivasi berwirausaha seseorang merupakan dasar dari keinginan seseorang untuk memahami pengetahuan keuangan secara interaktif, perilaku keuangan yang dilakukan ini memiliki kaitan erat dengan praktek keuangan dalam menjalankan usaha bisnisnya. Dengan literasi keuangan dan inklusi keuangan yang baik maka pelaku usaha mampu menggunakan kemampuan dibidang finansial dalam pengambilan berbagai keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh motivasi berwirausaha dan modal sosial terhadap literasi keuangan, inklusi keuangan dan kinerja usaha. Jenis penelitian ini merupakan explanatory research. Unit analisisnya adalah pelaku usaha kecil peserta pelatihan kewirausahaan Klinik Bisnis KUMKM Provinsi Kalimantan Timur periode ketiga bulan Juli – September 2018. Lokasi penelitian tersebar di kabupaten Kutai Kartanegara, kabupaten Kutai Timur, kota Samarinda, kota Balikpapan. Teknik sampling yang digunakan adalah metode sensus atau sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data primer dalam penelitian yang kemudian diolah menggunakan software SPSS 17 dan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) motivasi berwirausaha (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan (Z1); (2) motivasi berwirausaha (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha (Y1); (3) modal sosial (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan (Z1); (4) modal sosial (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha (Y1); (5) literasi keuangan (Z1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap inklusi keuangan (Z2); (6) inklusi keuangan (Z2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha (Y1). Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja usaha para pelaku usaha kecil peserta pelatihan kewirausahaan di masa yang akan datang maka Klinik Bisnis KUMKM harus meningkatkan motivasi berwirausaha dan modal sosial agar mencapai peningkatan literasi keuangan dan inklusivitas keuangan sesuai kebutuhan.