Sintesis Grafena dari Bunga Mawar (Rosa sp) dengan Aktivator Garam Klorida
Main Authors: | Ikhtiarini, Nur, Dr. Dra.Tutik Setianingsih,, M.Si., Dr. rer. nat. Rachmat Triandi T.,, M.Si. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193451/1/Nur%20Ikhtiarini.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193451/ |
Daftar Isi:
- Grafena oksida (GO) adalah material grafena yang teroksidasi. Permukaan grafena oksida terdapat variasi gugus fungsi oksida, diantaranya epoksida, karbonil, karbonil, dan hidroksil. GO telah luas pemanfaatannya dalam berbagai bidang. Grafena oksida dapat disintesis dari bahan dasar biomassa lalu dikarbonisasi menjadi karbon aktif. Sumber grafit tersebut selanjutnya dioksidasi menjadi grafit oksida lalu dieksfoliasi untuk mendapatkan lapisan grafena oksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis grafena oksida dari prekursor bunga mawar, mengidentifikasi pengaruh kombinasi temperatur - aktivator terhadap persen grafitisasi atau Degree of graphitization (DOG) dan aromatisitas (fa) karbon aktif yang disintesis dari bunga mawar, serta mempelajari pengaruh eksfoliasi beberapa parameter yang muncul dari hasil analisis spektrum FTIR dan UV-Vis. Penelitian ini menggunakan variasi suhu kalsinasi 400, 600, dan 800 selama dua jam kalsinasi. Aktivator yang digunakan adalah ZnCl2. Karbon aktif yang didapatkan selanjutnya dieksfoliasi menggunakan teknik sonikasi dalam larutan H2SO4 10%. Hasil sintesis menunjukkan karbon aktif yang memiliki nilai DOG paling tinggi adalah karbon aktif dengan suhu kalsinasi 400 menggunakan aktivator ZnCl2. Sedangkan nilai fa dari semua karbon aktif hasil sintesis tidak berbeda secara signifikan. Hasil eksfoliasi terhadap karbon aktif menghasilkan produk grafena oksida yang ditandai dengan adanya absorbansi pada 240 dan 292 nm dan didukung dengan data FTIR yang menunjukkan bahwa adanya vibrasi gugus-gugus fungsi seperti –OH, C–O, C=C, C-OH, dan cincin benzena.