Manajemen Pelayanan Administrasi Kependudukan (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu)
Main Authors: | Sofian, Octa Dwi, Prof. Dr. Sumartono,, MS, Dr. Suryadi,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193440/1/OCTA%20DWI%20SOFIAN.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193440/ |
Daftar Isi:
- Fungsi pelayanan dalam pemerintahan adalah sebagai penyedia jasa-jasa pelayanan publik kepada masyarakat secara berkeadilan dan demokratis. Salah satu wujud dari pelayanan adalah dalam bidang administrasi kependudukan. Pelayanan tersebut merupakan pelayanan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka melayani masyarakat dalam bidang pelayanan administratif kependudukan, sperti pelayanan KTP, Kartu Keluarga, Akta kelahiran dan lain sebagainya yang diselenggarakan untuk menjamin hak dan kebutuhan dasar warga negara. Pelayanan administratif kependudukan sangat vital dalam kehidupan warga karena semuanya menjamin keberadaan, identitas warga dan hak-hak sipil lainnya.Terdapat permasalahan manajerial mulai dari perencanaan bahwa masyarakat belum terlibat dalam menganalisa kebutuhan pelayanan, pengorganisasian bahwa jumlah pegawai tidak disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan, pelaksanan bahwa program dan kegiatan sangat sulit untuk mencapai hasil yang di tentukan dan pengawasan bahwa tidak ada standar pengawasan yang jelas. Adapun rumusan masalah yaitu: bagiamanakan manajemen pelayanan dan tantangan dalam pelayanan administrasi kependudukan di Kota Batu. Serta tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan manajemen pelayanan serta tantangan dalam manajemen pelayanan administrasi kependudukan di Kota Batu. Adapun teori yang dugunakan untuk menganalisis permaslahan tersebut meliputi: new public service, fungsi-fungsi manajemen klasik,manajemen publik dan administrasi kependudukan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan studi dokumen serta menggunakan analisa data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian sebagai berikut: Perencanaan meliputi empat aspek penting yaitu indentifikasi permasalahan, penentuan program prioritas, penyusunan rencana strategis dan penyusunan rencana kerja. Pengorganisasian meliputi pembentukan struktur organisasi dan penerapan tugas serta fungsi. Pelaksanaan mencakup mekanisme pelayanan secara manual, mobil keliling dan online. Pengendalian mencakup monitoring dan evaluasi serta riview terhadap rancangan awal rencana kerja.Tantangan dalam manajemen pelayanan meliputi: Kemajuan teknologi sering terjadi loss conection pada jaringan internet. Terbatasnya sarana dan prasarana oleh penyedia layanan : kurangnya perangkat komputer, kapasitas dari mobil keliling dan gudang berkas yang tidak satu lokasi dengan kantor pelayanan. Pengguna pelayanan meliputi: ruang tunggu yang kurang luas, letak toilet yang cukup jauh, tempat duduk yang kurang nyaman, tidak adanya ruang tunggu khusus untuk penyandang dishabilitas dan anak. Serta kurang responsif dari masyarakat dan petugas entry data tingkat desa/kelurahan. Sebagai bahan pertimbangan dan acuan bagi dinas, maka saran-saran yang diberikan sebagai berikut:mengidentifikasi perencanaan dan sasaran secara jelas, pengintegrasian dalam pengorganisasian, networking dan pembenahan sarana dan prasarana pelayanan.