Kajian Pengembangan Angkutan Umum Rute Timur Kabupaten Jombang Dengan Metode Structural Equation Modeling

Main Authors: Mubarok, Rendy Muhammad, Prof. Ir. Ludfi Djakfar,, MSCE, Ph.D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193436/1/17.%20Tesis%20Rendy%20Muhammad%20-%20156060100111019.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193436/
Daftar Isi:
  • Kualitas kinerja angkutan umum merupakan faktor yang mempengaruhi keinginan masyarakat untuk menggunakan sistem transportasi umum dari pada menggunakan kendaraan pribadi mereka. Strategi tepat yang dilakukan penyedia jasa angkutan umum bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jombang dapat berpengaruh signifikan terhadap keputusan masyarakat dalam memilih moda angkutan umum sebagai pilihan utama dalam melakukan pergerakan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui kinerja angkutan umum rute timur Kabupaten Jombang saat ini, dan (2) mengetahui indikator dan variabel yang paling mempengaruhi minat masyarakat terhadap angkutan umum Kabupaten Jombang. Pada Kajian ini terdapat 2 (dua) parameter utama yang diukur. Pertama adalah kinerja operasional angkutan umum dan kedua adalah faktor lain yang diindikasikan berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum rute timur di Kabupaten Jombang saat ini. Pengukuran parameter pertama menggunakan 5 (lima) sub parameter kinerja yaitu Waktu Perjalanan, Frekuensi Kendaraan, Faktor Muat (Load factor), Selisih Waktu (Time Headway), dan Kecepatan Kendaraan. Sedangkan pengukuran parameter yang kedua menggunakan unsur pemasaran (Marketing), yang terdiri dari 7 (tujuh) sub parameter yaitu Produk (product), Tarif (price), Distribusi rute (place), Promosi (promotion), Pengemudi (people), Fitur (packaging), dan Proses (process). Data yang berkaitan dengan pengukuran kinerja operasional angkutan diperoleh dari survey dinamis dan survey statis angkutan umum sedangkan data yang terkait dengan pengukuran Minat Pengguna didapatkan dengan Membagikan kuesioner dan wawancara kepada 150 (seratus lima puluh) responden yang pernah menggunakan angkutan umum. Analisis untuk hasil dari survei dinamis dan survai statis dilakukan dengan berpedoman kepada Buku Panduan Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan. Analisis terhadap minat menggunakan Partial Least Square (PLS) sebagai alat analisis. PLS merupakan salah satu metode untuk melakukan model Structural Equation Modeling (SEM). Hasil kajian kinerja operasional angkutan umum disimpulkan 4 (empat) trayek studi angkutan umum rute timur kabupaten Jombang memiliki kinerja dalam kriteria buruk. Berdasarkan hasil analisa minat pengguna didapatkan nilai yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap minat menggunakan angkutan umum adalah Fitur (koefisien jalur = 0,317) dimana Indikator yang paling berpengaruh adalah perlu diberikan fasilitas AC didalam angkutan umum (loading factor = 0,825). Pengaruh tertinggi kedua adalah Proses (koefisien jalur = 0,294), Indikator yang paling berpengaruh terhadap Proses adalah dengan menerapkan sistem antar jemput penumpang ke lokasi tujuan (loading factor = 0,855). Pengaruh tertinggi ketiga adalah Promosi (koefisien jalur = 0,279) dengan Indikator yang paling berpengaruh adalah masyarakat mendapat informasi melalui sosial media atau situs online bahwa angkutan umum saat ini memiliki kinerja dan pelayanan yang memuaskan. (loading factor = 0,816)