Pengaruh Limbah Pertanian Dan Domestik Terhadap Kualitas Air Dan Makrozoobentos Di Sungai Kota Batu

Main Authors: Cahyani, -, Dr. Bagyo Yanuwiadi, -, Dr.Rer.Nat.Ir. Arief Rachmansyah, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193405/1/CAHYANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193405/
Daftar Isi:
  • Kota Batu memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan dan kualitas air sungai sehingga dapat dimanfaatkan secara luas. Sebagian wilayah kota batu juga merupakan daerah pertanian yang dapat menurunkan kualitas air sungai yang dapat disebabkan oleh limbah-limbah pertaniannya. Selain itu juga dibeberapa bagian wilayah Kota Batu terdapat daerah yang tergolong padat penduduk, yang dapat menurunkan kualitas air sungai yang diakibatkan oleh limbah-limbah domestik yang masuk ke aliran air sungai. Tujuan dari penelitian ini antara lain ialah menganalisis kualitas kimia air pada perairan sungai di Kelurahan Sisir dan Desa Pandanrejo, menganalisis kualitas air sungai berdasarkan keanekaragaman makrozoobentos, menganalisis hubungan antara kualitas air dengan makrozoobentos, dan menganalisis upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas air sungai berdasarkan persepsi masyarakat. Penelitian dimulai dengan melakukan pengambilan sampel air di Kelurahan Sisir dan Desa Pandanrejo. Pengambilan sampel air dan pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan pada waktu yang berbeda. Pengambilan sampel air dan makrozoobentos pada masing-masing daerah diambil pada tiga titik (TS. 1, TS. 2, dan TS. 3). Selanjutnya untuk penelitian mengenai persepsi masyarakat terhadap upaya pencegahan pencemaran kualitas air sungai dilakukan dengan wawancara terstruktur yang dilakukan kepada masyarakat di Kelurahan Sisir dan Desa Pandanrejo untuk memperoleh data mengenai pengetahuan masyarakat, sikap, dan tindakan masyarakat, dan kemudian dihitung dan dianalisis menggunakan skala likert dan SPSS. Hasil penelitian kualitas kimia air di Kelurahan Sisir dan Desa Pandanrejo menunjukkan kadar tertinggi parameter kimia air ialah nitrat. Berdasarkan keanekaragaman makrozoobentos di Kelurahan Sisir pada TS. 1 memiliki nilai H’ < 1 yang menunjukkan keanekaragaman rendah dan tekanan ekologis tinggi, pada TS. 2 dan TS. 3 memiliki nilai H’ ialah 1 < H’ < 3 yang menunjukkan keanekaragaman sedang dan tekanan ekologis sedang. Pada Desa Pandanrejo pada TS. 1 dan TS. 2 memiliki nilai H’ < 1 yang menunjukkan keanekaragaman rendah dan tekanan ekologis tinggi, dan pada TS. 3 memiliki nilai H’ ialah 1 < H’ < 3 yang menunjukkan keanekaragaman sedang dan tekanan ekologis sedang. Dan untuk upaya pencegahan pencemaran kualitas air sungai di Kelurahan Sisir dan Desa Pandanrejo dapat dilakukan baik oleh pemerintah dan masyarakat