Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Short-Term Survival, Intermediate-Term Survival Dan Long-Term Survival Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rs. Baptis Kediri

Main Authors: Kurniawati, Fidiana, Sanarto Santoso, Tina Handayani Nasution
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193401/1/FIDIANA%20KURNIAWATI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193401/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Stroke menduduki penyebab mortalitas nomor satu, lingkup rumah sakit di Indonesia. Upaya manajemen penanganan awal dan berkelanjutan bagi pasien stroke iskemik perlu dilakukan perawat saat pasien dirawat di rumah sakit. Tujuan : Menjelaskan hubungan tekanan darah, nadi, frekuensi pernapasan, GCS, kadar gula darah, kolesterol meliputi LDL dan trigliserida, riwayat hipertensi, riwayat diabetes mellitus, dan riwayat penyakit jantung dengan short-term survival, intermediate-term survival dan long-term survival pada pasien stroke iskemik di RS. Baptis Kediri. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah pasien stroke iskemik yang memenuhi kriteria inklusi yang mengalami onset stroke pada Januari 2016 – Desember 2017 di RS. Baptis Kediri. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sejumlah 258 pasien stroke iskemik. Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel. Analisis bivariat digunakan uji korelasi Spearman, sedangkan analisis multivariat digunakan analisis regresi logistik multinomial untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan short-term survival, intermediate-term survival dan long-term survival. Hasil : Uji bivariat menggunakan uji kolerasi Spearman dengan hasil tekanan darah sistolik P 0,000 < α=0,05 dan r = -0,664, tekanan darah diastolik P 0,007 < α=0,05 dan r = -0,591, nadi P 0,012 < α=0,05 dan r = -0,593, frekuensi pernapasan P 0,007 < α=0,05 dan r = -0,418, GCS P 0,000 < α=0,05 dan r = -0,708, kadar gula darah P 0,000 < α=0,05 dan r = -0,463, kolesterol meliputi LDL P 0,019 < α=0,05 dan r = -0,146 dan trigliserida P 0,014 < α=0,05 dan r = -0,152, riwayat hipertensi P 0,066 > α=0,05 dan r = -0,294, riwayat diabetes mellitus P 0,000 < α=0,05 dan r = -0,443, dan riwayat penyakit jantung P 0,011 < α=0,05 dan r = -0,158. Hasil uji multivariat dengan uji regresi multinomial, menunjukkan pasien stroke iskemik dengan riwayat diabetes mellitusmemiliki peluang 1,779 kali lebih besar mengalami short-termsurvival dibandingkan dengan pasien stroke iskemik yang mengalami peningkatan sistolik, peningkatan diastolik, penurunan GCS, peningkatan gula darah sesaat dan peningkatan trigliserida. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tekanan darah, nadi, frekuensi pernapasan,GCS, kadar gula darah, kolesterol meliputi LDL dan trigliserida, riwayat penyakit diabetes mellitus, dan riwayat penyakit jantung dengan survival, serta tidak ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan survival. Faktor- faktor dominan yang berhubungan dengan short-term survival adalah variabel tekanan darah, tingkat kesadaran (GCS), gula darah sesaat, trigliserida dan riwayat diabetes mellitus. Faktor yang dominan berhubungan dengan intermediate-term survival adalah variabel tekanan darah, tingkat kesadaran (GCS), gula darah sesaat dan riwayat diabetes mellitus. Faktor yang dominan berhubungan dengan long-term survival adalah GCS.