Kajian Hambatan Samping Pada Ruas Jalan Sudirman, Jalan Cak Doko Dan Jalan Ahmad Yani Kota Kupang

Main Author: Sinaga, Ari Esclesias
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193374/1/ARI%20ESCLESIASS%20SINAGA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193374/
Daftar Isi:
  • Jalan Sudirman, Jalan Cak Doko dan Jalan Ahmad Yani Kota Kupang merupakan ruas jalan yang cukup padat arus lalu-lintasnya karena ruas jalan tersebut sudah masuk dalam kawasan bisnis. Hambatan samping pada ketiga ruas jalan ini sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan semakin menambah kepadatan lalu-lintas pada ruas jalan tersebut yang mengakibatkan kecepatan rata-rata kendaraan berkurang, waktu tempuh bertambah, tingkat pelayanan jalan menjadi kurang baik. Jika kondisi saat ini tidak diantisipasi maka Lima tahun ke depan ketiga ruas jalan ini akan mengalami kemacetan lalu-lintas total sehingga diperlukan kajian mendalam melalui penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja jalan kondisi eksisting serta menemukan model pengaruh hambatan samping terhadap kecepatan kendaraan dan kepadatan lalu-lintas di Jalan Sudirman, Jalan Cak Doko dan Jalan Ahmad Yani Kota Kupang, dengan harapan bisa menjadi bermanfaat bagi pemodelan pengelolaan lalu-lintas dan transportasi darat di Kota Kupang ke depan sehingga kemacetan lalu lintas dapat dikurangi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka metode yang digunakan dalam penelitian ini pada pengambilan data primer adalah metode observasi melalui survei lalu-lintas. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode kuantitatif formulasi MKJI 1997 dan PKJI 2014 yang dilengkapi dengan metode regresi untuk menemukan model pengaruh hambatan sampirng terhadap kecepatan rata-rata kendaraan dan kepadatan lalu-lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja jalan Sudirman Kota Kupang pada kondisi eksisting menggunakan formulasi MKJI 1997 pada hari Senin, Jumat dan Minggu memiliki derajat kejenuhan 0.48, 0.49 dan 0.47, sedangkan menggunakan formulasi PKJI 2014 derajat kejenuhan 0.45, 0.45 dan 0.44. Kinerja jalan Cak Doko Kota Kupang pada kondisi eksisting menggunakan formulasi MKJI 1997 pada hari Senin, Jumat dan Minggu memiliki derajat kejenuhan 0.65, 0.66 dan 0.65, Sedangkan menggunakan formulasi PKJI 2014 derajat kejenuhan 0.64, 0.65 dan 0.64. Kinerja jalan Ahmad Yani Kota Kupang pada kondisi eksisting menggunakan formulasi MKJI 1997 pada hari Senin, Jumat dan Minggu memiliki derajat kejenuhan 1.09, 1.06 dan 1.01, sedangkan menggunakan formulasi PKJI 2014 derajat kejenuhan 1.05, 1.03 dan 0.98. Model persamaan regresi menggunakan formulasi MKJI 1997, pengaruh Hambatan Samping (SF) terhadap kecepatan rata-rata kendaraan (Vr) Jalan Sudirman, Jalan Cak Doko dan Jalan Ahmad Yani adalah y = 14.645 - 0.0206x, y = 15.438 - 0.0558x dan y = 19.228 - 0.0369x. Pengaruh Hambatan Samping (SF) terhadap kepadatan lalu-lintas (k) Jalan Sudirman, Jalan Cak Doko dan Jalan Ahmad Yani adalah y =3x-362, y = 5x-268 dan y = 5x-1026. Model persamaan regresi menggunakan formulasi PKJI 1994, pengaruh Hambatan Samping (HS) terhadap kecepatan rata-rata kendaraan (Vr) Jalan Sudirman, Jalan Cak Doko dan Jalan Ahmad Yani adalah y = 14.515 - 0.0231x, y = 15.439 - 0.0643x dan y = 19.472 - 0.0431x. Pengaruh HS terhadap kepadatan lalu-lintas (k) Jalan Sudirman, Jalan Cak Doko dan Jalan Ahmad Yani adalah y =3x-351, y =6x-268 dan y =6x-1118.