Profil Protein Spesifik Urine Dihubungkan Dengan Kelas Histopatologi Dan Aktivitas Penyakit Nefritis Lupus

Main Authors: Farida, Dany, Dr. dr. Hani Susianti,, Sp.PK(K, dr. I. Putu Adi Santosa,, Sp.PK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193314/1/Dany%20Farida.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193314/
Daftar Isi:
  • viii ABSTRAK Farida, Dany, 2018, Profil Protein Spesifik Urine Dihubungkan dengan Kelas Histopatologi dan Aktivitas Penyakit Nefritis Lupus. Program Pendidikan Dokter Spesialis I Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Pembimbing (1) Dr. dr. Hani Susianti, Sp.PK(K), (2) dr. I. Putu Adi Santosa, Sp.PK Nefritis Lupus (NL) merupakan manifestasi serius pada Lupus Eritematosus Sistemik (LES). Biomarker yang ada saat ini untuk mengevaluasi aktivitas NL masih belum memuaskan, biopsi ginjal masih menjadi standar baku untuk penilaian kelas histopatologi. Kelas histopatologi dan aktivitas NL digunakan untuk menentukan prognosis atau progresifitas NLl. Perubahan patologis pada membran basalis dan selektifitas protein akan menyebabkan suatu pola protein spesifik dari urin yang diekskresi. Identifikasi pola protein spesifik tersebut diharapkan membantu mengevaluasi progresifitas dan menentukan prognosis NL Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran protein spesifik urin pada NL berdasarkan kelas histopatologi dan aktivitas. Metode cross-sectional berdasarkan studi observasional dengan sampel 20 pasien NL dilakukan pemeriksaan protein urin dengan kromatografi kolom dan SDS-PAGE. Pasien NL dilakukan biopsi ginjal untuk menentukan kelas histopatologi dan aktivitasnya. Dilakukan deskripsi gambaran protein spesifik urin dan berat molekul dan dilakukan uji beda terhadap kelas histopatologi dan aktivitasnya.Hasil didapatkan perbedaan gambaran pola protein spesifik urin dan jumlah peak pada pasien NL tidak aktif dan aktif. Berat molekul protein spesifik urin pada NL tidak aktif dan derajat ringan (kelas I,II) > 66kDa sedangkan pada NL aktif dan derajat berat (kelas III, IV, V) mempunyai protein urin tambahan dan protein berat molekul rendah 30-21kDa.Terdapat perbedaan gambaran jumlah peak dan berat molekul protein spesifik urin pada NL tidak aktif dan NL aktif. Pada NL derajat berat kelas III, IV, V dan NL aktif mempunyai protein urin tambahan dengan berat molekul rendah 30-21kDa