Signifikansi Kultural dan Strategi Pelestarian Bangunan Rumah Dinas Pabrik Gula Jatiroto Kabupaten Lumajang
Main Authors: | Sari, Wahyuni Eka, Prof. Ir. Antariksa, M.Eng, Ph.D., Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193305/1/WAHYUNI%20EKA%20SARI_186060500111001.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193305/ |
Daftar Isi:
- Signifikansi kultural menjadi sebuah alat yang dapat digunakan untuk menilai bangunan warisan budaya. Signifikansi kultural menjadi sebuah bagian dalam warian budaya. Signifikansi kultural ini tidak terlihat oleh mata secara langsung sehingga perlu penelaahan yang mendalam. Penelaahan kajian signifikansi kultural bertujuan agar dapat mengetahui makna dalam warisan budaya tersebut. Peniliaian signifikansi kultural menjadi proses yang penting dalam menentukan arahan pelestarian. Signifikansi kultural merupakan nilai makna yang dapat dipertahankan adanya dengan melalui upaya pelestarian. Pelestarian disebut sebagai sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan makna dan nilai yang berupa aspek kualitas visual fisik bangunan maupun nilai fungsi bangunan agar tetap terjaga. Dengan adanya pelestarian, bangunan warisan budaya menjadi sebuah nilai cerita atau saksi cerita dalam sebuah perjalanan masa lampau yang dapat menjadi pembelajaran masa kini maupun masa yang akan dating. Pabrik Gula Jatiroto yang berada di Kabupaten Lumajang, merupakan pabrik gula yang beroperasi di wilayah Jawa Timur. Pabrik Gula Jatiroto didirikan pada saat pemerintahan Kolonial Belanda. Kompleks kawasan Pabrik Gula Jatiroto ini memiliki beberapa bagian, yang termasuk didalamnya permukiman rumah dinas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi bangunan rumah dinas Kolonial Belanda Pabrik Gula Jatiroto dari aspek signifikansi kultural bangunan, serta menentukan strategi arahan pelestarian bangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode descriptive untuk menjelaskan kondisi karakter fisik bangunan berdasarkan nilai signifikansi kulturalnya, metode evaluative untuk mengevaluasi nilai signifikansi kultural bangunan dengan pembobotan nilai, serta metode development untuk menetukan arahan strategi pelestarian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan karakteristik bangunan berdasarkan nilai signifikansi kultural, serta nilai yang diperoleh dari pembobotan signifikansi kultural menunjukkan nilai potensial sedang, sehingga strategi arahan pelestarian yang dapat diterapkan pada bangunan rumah dinas Pabrik Gula Jatiroto Kabupaten Lumajang adalah konservasi dengan perawatan rutin dan berkala.