Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Konsumsi Ikan Air Laut Untuk Memenuhi Gizi Anak Menggunakan Metode AHP-GA

Main Authors: Prayoga, Gregorius Adi, Imam Cholissodin, S.Si, M.Kom, Edi Santoso,, S.Si, M.Kom
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193275/1/0520150414%20-%20Gregorius%20Adi%20Prayoga.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193275/
Daftar Isi:
  • Kurangnya minat konsumsi hasil laut pada masyarakat Indonesia menjadi permasalahan yang utama. Saat ini, telah bermunculan berbagai jenis penyakit akibat kekurangan zat gizi protein yang dicerna terutama oleh anak-anak. Indonesia merupakan negara maritim dengan memiliki 80% bagian dari wilayah negaranya terdiri dari air dan lautan, namun kekurangan untuk memenuhi gizi kandungan protein dalam mengkonsumsi ikan. Inovasi dibutuhkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dengan pembuatan suatu perangkat lunak yang akan menampilkan hasil rekomendasi 20 pilihan jenis ikan air laut serta kandungan protein yang ada di dalamnya, yaitu suatu sistem pendukung keputusan untuk memberikan solusi edukasi berupa informasi pilihan jenis ikan laut yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan Genetic Algorithm. Penelitian ini dapat membantu pemerintah serta masyarakat dalam mempermudah memperkenalkan gemar makan ikan laut yang sering dijumpai dalam memenuhi gizi anak, yang diharapkan dapat memunculkan kebiasaan untuk mengkonsumsi ikan air laut sejak dini. Penggunaan 2 metode ini dapat memperbesar keakuratan perhitungan hasil seleksi nilai fitness yang memakai rumus perhitungan Spearman Correlation dengan menggunakan hasil perbandingan kriteria dari ahli/pakar. Hasil perbandingan antara 5 kriterianya (protein, kalori, harga, zat besi, dan lemak) yang kemudian dilakukan proses reproduksi crossover (one-cut point) dan mutasi (swapping) dengan menghasilkan seleksi (elitism) tingkat perhitungan yang konsisten dan ratio yang tinggi pada nilai poin mendekati 0,8 - 1. Pada hasil pengujian nilai fitness pada generasi ke-10 didapatkan rata-rata 0,946. Lalu hasil pengujian nilai kombinasi yang terbaik dengan nilai Cr=0,8;Mr=0,2 dihasilkan rata-rata sebesar 0,8954. Sedangkan pada pengujian jumlah populasi ke-20 memperoleh hasil rata-rata tertingginya yaitu 0,9450.