Deteksi Perundungan Siber (Cyberbullying) pada Instagram Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier dengan Lexicon Based Features

Main Authors: Putra Pandu Adikara, S. Kom., M.Kom.,, Sigit Adinugroho, S. Kom., M.Sc.,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193253/1/0520150418%20-%20Salsabila%20Insani.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193253/
Daftar Isi:
  • Salah satu media sosial yang saat ini sedang populer dan sangat diminati para kaum remaja adalah Instagram. Instagram merupakan salah satu dari aplikasi yang penggunanya dapat berbagi foto maupun video melalui jejaring sosial dan fitur yang disediakan oleh Instagram juga banyak sekali, salah satunya ialah fitur “comment” atau komentar. Namun, masih banyak para pengguna Instagram yang menjadikan media sosial sebagai ajang untuk saling merundung dan menjatuhkan satu sama lain. Dengan demikian penelitian ini mencoba mendeteksi perundungan (cyberbullying) pada kolom komentar untuk diklasifikasikan menjadi dua kelas yaitu kelas cyberbullying dan non-cyberbullying. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Naïve Bayes Classifier dengan Lexicon Based Features. Proses klasifikasi terdiri dari preprocessing yang diantaranya case folding, cleaning, tokenization, normalisasi kata, seleksi fitur dengan menggunakan kamus/lexicon dan klasifikasi menggunakan metode Naïve Bayes Classifier. Hasil evaluasi tertinggi didapatkan pada fold ke-2 dengan mengimplementasikan K-Fold Cross Validation dengan nilai k=5 yaitu akurasi sebesar 91%, precision sebesar 96%, recall sebesar 86% dan f-measure sebesar 90%.