Peran Nadzir Dan Strategi Pengembangan Wakaf Produktif Untuk Kesejahteraan Umat (Studi Kasus di Nadzir Yayasan Universitas Islam Malang)
Main Authors: | Utami, Anisa Fitria, Prof. Agus Suman,, SE., DEA., Ph.D, Dr. Asfi Manzilati,, SE.,ME. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193243/1/Anisa%20Fitria%20Utami.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193243/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Nadzir dan Strategi Pengembangan Wakaf produktif yang dilakukan untuk kesejahteraan umat. Wakaf merupakan salah satu instrumen dalam ekonomi Islam yang bertujuan untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Mesir, Istambul, Malaysia, Bangladesh dan Singapura merupakan beberapa negara yang telah melakukan penerapan pengelolaan wakaf secara produktif sehingga terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Di Malaysia pengelolaan wakaf produktif telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang pendidikan berupa beasiswa untuk mahasiswa, sama halnya dengan di Universitas Al-Azhar. Penelitian ini dilakukan di Nadzir Yayasan UNISMA yang telah diberi dana wakaf oleh Kementrian Agama sebesar 2 Milyar. Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk mengetahui peran dan strategi yang dijalankan oleh Nadzir Yayasan UNISMA. Selain itu, peneliti menggunakan data sekunder berupa dokumen Nota Kesepehaman antara Nadzir UNISMA dan Kementrian Agama untuk menganalisis strategi yang dijalankan. Berdasarkan pada hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa Nadzir Yayasan UNISMA telah mengembangkan dana wakaf menjadi Restoran, Minimarket dan Ruang VIP di Rumah Sakit UNISMA. Namun dampak kesejahteraan masih belum dirasakan oleh masyarakat, karena layanan kesehatan yang dikelola dari wakaf belum menyentuh pada masyarakat bawah yang membutuhkan. Peningkatan kesejahteraan dirasakan oleh masyarakat yang ikut serta dalam pengelolaan wakaf seperti tenaga kerja yang mendapatkan pekerjaan dari pengelolaan wakaf.