Analisis Migrasi Risen Penduduk Lanjut Usia Di Indonesia
Main Authors: | Jannah, Yana Raudhatul, Prof. Dr. Khusnul Ashar,, SE., M.A, Prof.Dr. M. Pudjihardjo,, SE., MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193227/1/YANA%20RAUDHATUL%20JANNAH.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193227/ |
Daftar Isi:
- Terdapat beberapa fenomena dan teori terkait dengan migrasi lansia di Indonesia seperti, fakta bahwa penelitian-penelitian tentang migrasi umumnya dilakukan pada kelompok umur produktif. Namun disini terdapat dua fenomena, yaitu struktur penduduk Indonesia sedang memasuki masa penuaan, serta terjadi perubahan sosial dalam masyarakat di lingkungan keluarga yang menyebabakan lansia rentan kesepian, sehingga migrasi adalah salah satu cara lansia memperbaiki kondisi tersebut, hal ini sesuai dengan teori kebutuhan dan tekanan. Di sinilah, kemudian dirasa perlu untuk melengkapi kekosongan yang ada dalam pembahasan mengenai kecenderungan migran lansia di Indonesia yang mempengaruhi keputusannya dalam bermigrasi menurut faktor internal dan eksternal. Selain itu, belum banyak penelitian yang menganalisis migrasi lansia berdasarkan penggolangan umur dan jenis kelamin penduduk lansia. Sehingga dirasa perlu mengingat semakin tinggi tingkat usia, maka berbeda pula produktivitas yang dilakukan oleh lansia dan berbeda pula intervensi respon gender yang dilakukan oleh pembuat kebijakan, termasuk mengenai mobilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap kecenderungan penduduk lansia dalam melakukan migrasi berdasarkan penggolongan umur dan jenis kelamin penduduk lansia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan tekhnik model multinomial logit untuk menjawab rumusan masalah pertama dan model regresi logistik untuk menjawab rumusan masalah kedua. Model multinomial logit merupakan regresi logistik yang digunakan saat variabel terikat mempunyai skala yang bersifat polichotomous (mempunyai skala nominal atau ordinal dengan lebih dari dua kategori) atau multinomial. Sedangkan, regresi logistik merupakan model regresi yang digunakan bila variabel responnya bersifat kualitatif. Model regresi logistik digunakan untuk satu variabel prediktor dengan variabel respon yang bersifat dikotomi. Hasil estimasi ini menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap kecenderungan penduduk lansia dalam melakukan migrasi berdasarkan penggolongan umur penduduk lansia, yaitu: migran lansia muda cenderung memiliki tingkat kesehatan baik, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, sedang bekerja, dan tinggal bersama dengan pasangannya; serta migran lansia madya dan lansia tua cenderung memiliki tingkat kesehatan relatif buruk, tingkat pendidikan rendah, tidak bekerja, dan tidak tinggal bersama dengan pasangannya. Sedangkan untuk jenis kelamin, faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap kecenderungan penduduk lansia dalam melakukan migrasi, yaitu: migran lansia laki-laki cenderung memiliki tingkat kesehatan baik, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, sedang bekerja, dan tinggal bersama dengan pasangannya, dibandingkan migran lansia perempuan; serta migran lansia perempuan cenderung memiliki tingkat kesehatan baik, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, tidak bekerja, dan tinggal tinggal bersama dengan pasangannya, dibandingkan migran lansia laki-laki