Pengembangan Metode Microfluidic Paper-Based Analytical Devices (μPAD) untuk Uji Aktivitas Antioksidan dan Total Fenolik pada Teh Hijau

Main Authors: Fauziyah, Na’ilah, Akhmad Sabarudin,, S.Si., M.Si., Dr. Sc, Dra. Hermin Sulistyarti,, Ph. D
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193218/1/NA%E2%80%99ILAH%20FAUZIYAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193218/
Daftar Isi:
  • Aktivitas antioksidan dan penentuan total fenolik pada teh hijau dapat ditentukan menggunakan instrumen modern yaitu melalui kromatografi cair kinerja tinggi. Metode tersebut memiliki keterbatasan yaitu instrumentasi yang tidak portable, tidak dapat dilakukannya penentuan aktivitas antioksidan secara langsung pada sampel (on-site) dan membutuhkan biaya yang relatif mahal. Salah satu metode alternatifnya yaitu dengan mengembangkan metode analisis berbasis kertas mikrofluida (μPADs) yang memiliki kelebihan mudah diaplikasikan, tidak membutuhkan alat bantu tambahan dan menawarkan biaya yang ekonomis. Prinsip penentuan aktivitas antioksidan didasarkan pada reaksi reduksi ion ferri menjadi ion ferro oleh senyawa antiokasidan yang dapat memberikan warna yang spesifik bila ion ferro dapat ditambahkan 1,10-fenantrolin. Ion ferro akan bereaksi dengan 1,10-fenantrolin membentuk kompleks berwarna jingga-merah. Adapun untuk uji total fenolik digunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dimana metode ini mengukur kemampuan sampel dengan senyawa antiokasidan yang diwakili dengan senyawa fenolik pada kondisi basa mengalami disosiasi untuk membentuk anion fenolat yang mampu mereduksi pereaksi Folin-Ciocalteu menghasilkan larutan berwarna biru. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimasi μPADs yang diaplikasikan untuk uji aktivitas antioksidan dan total fenolik pada sampel serta validasi metode μPADs. Uji aktivitas antioksidan dan total fenolik dengan metode μPADs diawali dengan menentukan kondisi optimum yaitu optimasi suhu dan waktu penetrasi penghalang hidrofobik serta optimasi volume dan homogenasi reagen pada zona hidrofilik. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa suhu dan waktu optimum untuk penetrasi hidrofobik yaitu pada suhu 1200C selama 90 detik. Hasil optimasi larutan yang digunakan untuk menentukan aktivitas antioksidan yaitu 0,8μL larutan FeCl3 0,2M dan 0,8μL larutan 1,10-Fenantrolin 0,1%. Hasil optimasi larutan Folin-Ciocalteu:air dicapai pada volume 0,8μL dengan perbandingan 4 : 1 dan hasil optimum larutan Na2CO3 yaitu 10 %. Aktivitas antioksidan dan total fenolik pada sampel teh hijau dapat langsung diidentifikasi didasarkan pada kolorimetri melalui intensitas warna RGB hasil scan μPADs melalui aplikasi image J. Nilai aktivitas antioksidan diperoleh dengan cara interpolasi nilai intensitas R sampel pada kurva baku hubungan antara intensitas B dengan konsentrasi asam galat. Untuk total fenolik diperoleh melalui interpolasi nilai intensitas B sampel pada kurva baku hubungan antara intensitas B dengan konsentrasi asam galat. Validasi metode μPADs dalam analisis aktivitas antioksidan dan total fenolik menunjukkan tidak ada perbedaan nilai yang signifikan dengan yang diperoleh dari metode estándar spektrofotometri, sehingga metode μPADs dapat digunakan sebagai metode alternatif.