Rancang Bangun Sistem Mppt Incremental Conductance Berbasis Kontroler Pid Pada Konverter Sepic Yang Terhubung Panel Surya

Main Authors: Hidayat, Arief Rahman, Dr. Ir. Erni Yudaningtyas,, M.T., Dr. Ir. Ponco Siwindarto,, M.Eng.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193205/1/Tesis_Arief-Rahman-Hidayat.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193205/
Daftar Isi:
  • Salah satu sumber energi yang berpotensial di Indonesia adalah sumber energi matahari. Sinar matahari dapat digunakan dan dikonversi menjadi energi listrik melalui sel surya. Sel surya yang saling terhubung dengan sel surya lainnya baik terhubung secara seri maupun pararel disebut panel surya. Pada dasarnya, efisiensi panel surya dihitung saat panel surya bekerja pada titik optimalnya. Apabila panel surya tidak bekerja pada titik optimalnya, maka efisiensi yang dihasilkan akan kecil. Cara untuk menjaga panel surya bekerja pada titik optimalnya dapat menggunakan algoritma maximum power point tracking (MPPT). Incremental Conductance (IC) merupakan salah satu metode MPPT yang telah banyak digunakan. Metode MPPT IC bekerja berdasarkan dari gradient kurva daya terhadap tegangan karakteristik dari panel surya. Titik kerja maksimal sel surya terletak pada saat panel surya menghasilkan daya maksimum disebut voltage at maximum power point (VMPP). Metode MPPT IC akan menentukan perubahan duty cycle untuk melacak kondisi saat titik daya maksimal panel surya. Nilai duty cycle selanjutnya akan dikirim pada rangkaian konverter DC-DC. Konverter DC-DC merupakan rangkaian elektronik penyesuai level tegangan DC yang dapat digunakan ketika beban membutuhkan tegangan DC pada level tertentu. Konverter SEPIC merupakan pengembangan dari konverter Buck Boost dan konverter Cuk. Konverter SEPIC dapat bekerja menaikkan dan menurunkan tegangan output dengan nilai efisiensi yang tinggi. Penambahan kontroler PID pada MPPT IC dapat mengurangi kesalahan pembacaan pada tegangan refrensi. Tegangan refrensi merupakan tegangan saat daya yang dihasilkan panel surya pada titik maksimum. Kesalahan pembacaan pada tegangan refrensi akan memberikan dampak pada nilai daya yang dihasilkan. Apabila kesalahan pembacaan tegangan refrensi tersebut dapat dikurangi maka nilai daya yang dihasilkan akan semakin besar. Pada penelitian ini membandingkan hasil daya yang dihasilkan panel surya dengan menggunakan dua metode MPPT yang berbeda, yaitu MPPT IC konvensional dengan MPPT IC berbasis kontroler PID. Hasil penelitian dari pengujian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa MPPT IC dengan menggunakan kontroler PID dapat meningkatkan efisiensi daya yang dihasilkan dibandingkan dengan MPPT IC konvensional. Pada pengujian pertama, efisiensi dapat meningkat sebesar 8.98%. Pengujian kedua, nilai efisiensi daya dapat meningkat 8.25%. Pengujian ketiga, nilai efisiensi daya dapat meningkat 7.55%.