Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon
Main Author: | Pinoa, Herwic Krisjuardto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193152/1/HERWIC%20KRISJUARDTO%20PINOA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193152/ |
ctrlnum |
193152 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193152/</relation><title>Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat di Desa
Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.</title><creator>Pinoa, Herwic Krisjuardto</creator><subject>363.61 Water supply</subject><description>Desa Passo merupakan salah satu desa yang berada dikecamatan Baguala, kota
Ambon dan termasuk satu dari beberapa desa dikota Ambon yang belum terdistribusi
air dari PDAM dengan merata. Hanya sebagian kecil masyarakat desa Passo yang
telah tersuplai air dari PDAM dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pentingnya air bersih dalam kehidupan sehari-hari membuat sebagian besar
masyarakat yang belum terjangkau air dari PDAM berinisiatif untuk mencari sumber-
sumber air yang ada disekitar desa Passo.
Terdapat tiga sumber mata air didesa Passo yang telah dikelola secara pribadi oleh
tiga keluarga asli desa Passo. Pribadi dalam hal ini adalah seluruh pengelolaan
sumber mata air yang dilakukan mulai dari segi finansial sampai pada tenaga kerja
ditangani sendiri oleh pihak keluarga pengelola. Sumber air yang dikelola kemudian
digunakan untuk konsumsi pribadi pihak pengelola dan juga dijual kepada masyarakat
desa Passo yang membutuhkan air bersih. Masyarakat desa Passo yang belum
tersuplai air dari PDAM, sangatlah bergantung pada pihak-pihak pengelola sumber
mata air untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih. Pengelolaan sumber-
sumber mata air didesa Passo terbilang sangatlah konvensional dan terbatas. Hal ini
disebabkan karena pengelolaan yang dilakukan bersifat individual, oleh karenanya
pengelolaan tidak dapat dilakukan secara maksimal. Terjadi ketidakseimbangan
antara konsumen (masyarakat desa Passo) dan jumlah air yang disediakan oleh pihak
keluarga pengelola.
Oleh karena itu diperlukan suatu strategi pengelolaan yang tepat untuk
memaksimalkan pengelolaan air bersih yang ada didesa Passo. Tujuan dari penelitian
ini antara lain, mengetahui ketersediaan air dan sebaran lokasi sumber-sumber mata
air yang ada didesa Passo, jumlah kebutuhan air bersih masyarakat didesa Passo
dan strategi yang tepat untuk memaksimalkan pengelolaan air bersih yang ada didesa
Passo.
Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi titik lokasi sebaran sumber-sumber
mata air yang ada didesa Passo menggunakan GIS. Dengan demikian dapat diketahui
ketersediaan air bersih yang ada didesa Passo. Kemudian menghitung jumlah
xi
kebutuhan air bersih yang diperlukan oleh masyarakat desa Passo dalam kurun waktu
satu tahun. Hal ini penting untuk mengetahui keseimbangan antara ketersediaan air
bersih dan kebutuhan air bersih masyarakat desa Passo. Seteah itu menentukan
strategi pengelolaan air bersih yang tepat untuk dapat memaksimalkan pengelolaan
air yang ada. Metode yang digunakan untuk mendapatkan strategi pengelolaan yang
tepat adalah dengan menggunakan SWOT. Hal ini akan sangat membantu untuk
menemukan strategi yang paling tepat dalam pengelolaan air didesa Passo.
Berdasarkan hasil analisis SWOT, ditemukan alternatif strategi pengelolaan yang
diusulkan terkait pertumbuhan yang stabil diarahkan pada penguatan pengelolaan
yang kolaboratif dan partisipatif dengan mengandalkan biaya atau dana yang dimiliki
oleh pemerintah sebagai kekuatan serta masyarakat sebagai peluang dalam
melaksanakan pengelolaan. Terdapat tiga strategi yaitu : Pengembangan tempat
pengelolaan air dari perorangan atau perkeluarga menjadi pengelolaan berbasis
masyarakat, Penguatan pada segi kualitas air dengan menjaga vegetasi pada lokasi
sekitar sumber mata air agar tetap terjaga kualitasnya, dan Mengembangkan tempat
pengelolaan air menjadi lebih maksimal dengan membangun kerjasama antar
masyarakat dan pemerintah agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan ketiga strategi tersebut diharapkan dapat memaksimalkan pengelolaan air
bersih berbasis masyarakat yang ada didesa Passo, Kecamatan Baguala, Kota
Ambon.</description><date>2019-06-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193152/1/HERWIC%20KRISJUARDTO%20PINOA.pdf</identifier><identifier> Pinoa, Herwic Krisjuardto (2019) Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/363.61/PIN/p/2018/041911247</relation><identifier>TES/363.61/PIN/p/2018/041911247</identifier><recordID>193152</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Pinoa, Herwic Krisjuardto |
title |
Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat di Desa
Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon |
publishDate |
2019 |
topic |
363.61 Water supply |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193152/1/HERWIC%20KRISJUARDTO%20PINOA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193152/ |
contents |
Desa Passo merupakan salah satu desa yang berada dikecamatan Baguala, kota
Ambon dan termasuk satu dari beberapa desa dikota Ambon yang belum terdistribusi
air dari PDAM dengan merata. Hanya sebagian kecil masyarakat desa Passo yang
telah tersuplai air dari PDAM dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pentingnya air bersih dalam kehidupan sehari-hari membuat sebagian besar
masyarakat yang belum terjangkau air dari PDAM berinisiatif untuk mencari sumber-
sumber air yang ada disekitar desa Passo.
Terdapat tiga sumber mata air didesa Passo yang telah dikelola secara pribadi oleh
tiga keluarga asli desa Passo. Pribadi dalam hal ini adalah seluruh pengelolaan
sumber mata air yang dilakukan mulai dari segi finansial sampai pada tenaga kerja
ditangani sendiri oleh pihak keluarga pengelola. Sumber air yang dikelola kemudian
digunakan untuk konsumsi pribadi pihak pengelola dan juga dijual kepada masyarakat
desa Passo yang membutuhkan air bersih. Masyarakat desa Passo yang belum
tersuplai air dari PDAM, sangatlah bergantung pada pihak-pihak pengelola sumber
mata air untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih. Pengelolaan sumber-
sumber mata air didesa Passo terbilang sangatlah konvensional dan terbatas. Hal ini
disebabkan karena pengelolaan yang dilakukan bersifat individual, oleh karenanya
pengelolaan tidak dapat dilakukan secara maksimal. Terjadi ketidakseimbangan
antara konsumen (masyarakat desa Passo) dan jumlah air yang disediakan oleh pihak
keluarga pengelola.
Oleh karena itu diperlukan suatu strategi pengelolaan yang tepat untuk
memaksimalkan pengelolaan air bersih yang ada didesa Passo. Tujuan dari penelitian
ini antara lain, mengetahui ketersediaan air dan sebaran lokasi sumber-sumber mata
air yang ada didesa Passo, jumlah kebutuhan air bersih masyarakat didesa Passo
dan strategi yang tepat untuk memaksimalkan pengelolaan air bersih yang ada didesa
Passo.
Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi titik lokasi sebaran sumber-sumber
mata air yang ada didesa Passo menggunakan GIS. Dengan demikian dapat diketahui
ketersediaan air bersih yang ada didesa Passo. Kemudian menghitung jumlah
xi
kebutuhan air bersih yang diperlukan oleh masyarakat desa Passo dalam kurun waktu
satu tahun. Hal ini penting untuk mengetahui keseimbangan antara ketersediaan air
bersih dan kebutuhan air bersih masyarakat desa Passo. Seteah itu menentukan
strategi pengelolaan air bersih yang tepat untuk dapat memaksimalkan pengelolaan
air yang ada. Metode yang digunakan untuk mendapatkan strategi pengelolaan yang
tepat adalah dengan menggunakan SWOT. Hal ini akan sangat membantu untuk
menemukan strategi yang paling tepat dalam pengelolaan air didesa Passo.
Berdasarkan hasil analisis SWOT, ditemukan alternatif strategi pengelolaan yang
diusulkan terkait pertumbuhan yang stabil diarahkan pada penguatan pengelolaan
yang kolaboratif dan partisipatif dengan mengandalkan biaya atau dana yang dimiliki
oleh pemerintah sebagai kekuatan serta masyarakat sebagai peluang dalam
melaksanakan pengelolaan. Terdapat tiga strategi yaitu : Pengembangan tempat
pengelolaan air dari perorangan atau perkeluarga menjadi pengelolaan berbasis
masyarakat, Penguatan pada segi kualitas air dengan menjaga vegetasi pada lokasi
sekitar sumber mata air agar tetap terjaga kualitasnya, dan Mengembangkan tempat
pengelolaan air menjadi lebih maksimal dengan membangun kerjasama antar
masyarakat dan pemerintah agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan ketiga strategi tersebut diharapkan dapat memaksimalkan pengelolaan air
bersih berbasis masyarakat yang ada didesa Passo, Kecamatan Baguala, Kota
Ambon. |
id |
IOS4666.193152 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:25:54Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:25:54Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456407846125568 |
score |
17.538404 |