Ketersediaan Air Bersih Dalam Peningkatan Sanitasi Di Masyarakat Perdesaan “Studi Kasus Desa Kedungwungu Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar”

Main Authors: Astuti, Rodiah, Dr.Ir. Sri Utami,, MT., Dr. Ir. Septiana Hariyani,, MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193139/1/RODIAH%20ASTUTI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193139/
Daftar Isi:
  • Untuk keberhasilan dan kesinambungan program Universal Acces oleh Pemerintah maka salah satuya adalah ketersedian air minum layak dan Sanitasi yang layak untuk masyarakat, dalam menunjang program itu maka salah satunya adalah dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan. Daerah seyogyanya melakukan penyusunan rencana secara bersama antara pemerintah dan para pemangku kepentingan lain ditingkat lapangan agar program Universal Acces dapat mencapai target. Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup. Air membantu aktivitas kehidupan bagi semua mahluk hidup terutama manusia. Manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu dengan hanya mengkonsumsi makanan. Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan air tetapi dari unsur tumbuhan,hewan maupun tanah itu sangat membutuhkan air dalam kehidupannya. Misalnya tumbuhan memerlukan air untuk tetap tumbuh, seperti halnya manusia, hewan pun memerlukan air untuk tetap tumbuh. Seperti halnya manusia, hewan pun memerlukan air untuk meneruskan hidupnya dan untuk melakukan aktivitasnya, tanahpun seperti itu memerlukan air untuk membantu proses penyuburannya dan menjaga kelestariannya. Air merupakan sumberdaya alam yang terbaharui melalui daur hidrologi. Namun keberadaan air sangat bervariasi tergantung lokasi dan musim. Air sangatlah bermamfaat bagi kehidupan terutama dalam melakukan aktifitas mahluk hidup di dunia ini, dalam mencapai target sanitasi yang sesuai dengan standart kesehatan air merupakan salah satu sarana untuk mencapainya begitupun dalam pencapaian dalam kesehatan maka mendisiplinkan masyarakat agar berhenti buang air besar sembarangan,dari itu salah satu faktor penting adalah air, air sangat berperan agar masyarakat diharapkan merubah perilaku mereka dalam buang air besar sembarangan. Dalam pencapaian target sanitasi di masyarakat yang sesuai standart kesehatan banyak factor yang mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat, penelitian ini mengambil salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku Masyarakat terutama di daerah perdesaan yaitu ketersedian air bersih bagi masyarakat yang sesuai dengan standart yang sudah di tetapkan oleh Dinas Kesehatan. Perilaku sanitasi yang buruk dan perilaku buangair besar sembarangan dapat membuat terganggunya kesehatan masyrakat khususnya di daerah perdesaan, dalam penelitian ini Kami akan mencoba menyajikan study kasus yang ada di desa Krisis Kecamatan Gandusari sebagai sampel salah satu desa tempat penelitian kami