Pengaruh Penambahan Sengkang Luar terhadap Pola Retak dan Kuat Geser Balok Beton Bertulang

Main Authors: Sudarmawan, I Kadek Bayu, Dr. Eng. Lilya Susanti, ST., MT., Dr. Eng. Eva Arifi, ST., MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193072/1/I%20KADEK%20BAYU%20SUDARMAWAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193072/
Daftar Isi:
  • Dalam perhitungan teori sengkang yang tercetak di dalam benda uji, yang menggunakan semen slag dan fly ash sebagai seconday cement material, dinilai kurang kuat dalam menahan gaya geser yang dialami oleh balok. Oleh karena itu ditambahkan sengkang luar dengan tujuan memperkuat kuat geser balok beton bertulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sengkang luar terhadap pola retak dan kuat geser balok. Pada penelitian ini benda uji dengan dimensi 15x15x100 cm yang menggunakan komposisi semen slag 0%, 10%, 40%, dan 70% serta dengan mutu K-350 dan K-275 ditambahkan sengkang luar sebanyak tiga dan empat buah. satu benda uji dibiarkan tanpa penambahan sengkang luar sebagai kontrol. Sehingga terdapat 24 benda uji. Pengujian dilakukan dengan memberi dua titik beban di tengah bentang dengan jarak simetris. Pembebanan balok dilakukan dengan interval 500 kg hingga beban tidak dapat dinaikkan lagi. Data yang diperoleh dari pengujian lentur untuk dianalisis berupa beban dan pola retak. Hasil penelitian yang didapatkan adalah penambahan sengkang luar mempunyai pengaruh yang bervariasi ketika ditambahkan, untuk penambahan tiga buah sengkang luar dengan mutu beton K-350 besar peningkatannya secara berturut (-28%), (-6,89%), (61,53%), dan (-57,69%). Untuk mutu beton K-275 besar peningkatannya secara berturut (0%), (21,05%), (4,76%), dan (4,76%). Untuk penambahan empat buah sengkang luar dengan mutu beton K-350 besar [eningkatannya secara berturut (32%), (-3,44%), (76,92%), dan (- 34,61%). Untuk mutu beton K-275 besar peningkatannya secara berturut (20,83%), (31,57%), (0%), dan (4,76%). Berdasarkan hasil analisis pola retak didapatkan bahwa penambahan sengkang luar dapat mengubah pola retak geser yang dialami oleh balok menjadi lebih ke tengah bentang.