Kontrol Optimal Model Leukemia Mieloid Akut
Main Author: | Rahmadiati, Maghfira |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193061/1/Maghfira%20Rahmadiati.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193061/ |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini dibahas dua jenis kontrol optimal yaitu, kontrol optimal kontinu dan kontrol optimal diskontinu (Bang-bang) pada model penyakit leukemia mieloid akut. Model ini terdiri dari populasi sel punca (induk) hematopoietik, sel progenitor hematopoietik, sel darah yang berdiferensiasi, sel punca (induk) leukemia dan sel leukemia yang berdiferensiasi. Sel punca leukemia berkembang secara cepat, ganas dan abnormal sehingga pada model ini perlu dilakukan kontrol. Kontrol yang digunakan adalah kemoterapi. Kemoterapi dapat membunuh sel-sel kanker, tetapi kemoterapi juga membunuh sel-sel sehat yang menyebabkan tubuh melemah. Tujuan penerapan kontrol optimal adalah untuk meminimumkan fungsi tujuan, pada kasus ini untuk meminimumkan efek negatif dari kemoterapi (a1) dan efek negatif dari sel punca leukemia (a2). Masalah kontrol optimal kontinu dan kontrol optimal Bang-bang diselesaikan dengan menerapkan Prinsip Minimum Pontryagin. Setelah itu, solusi numerik diperoleh dengan metode Sweep Maju-Mundur. Kontrol dikatakan efektif ketika dapat memberantas sel punca leukemia sehingga sel punca leukemia mencapai kondisi yang paling minimum. Selanjutnya, simulasi numerik pada kontrol optimal kontinu menghasilkan seberapa besar kontrol yang digunakan serta menunjukkan bahwa pemberian kontrol kemoterapi dengan bobot a1 < a2 merupakan yang paling efektif dalam memberantas sel punca leukemia (L). Hasil simulasi numerik pada kontrol optimal Bang-bang memberikan informasi terkait waktu yang optimal dalam pemberian kontrol kemoterapi.