Analisis Pemodelan Perilaku Tegangan dan Regangan pada Portal dengan Bracing Tipe V Eksentris 2 Arah
Main Authors: | Samosir, Gerry, Dr. Eng. Lilya Susanti, ST., MT., Dr. Eng. Ir. Ming Narto W., ST., M.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193058/1/Gerry%20Samosir.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193058/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memberikan inovasi pengembangan dalam struktur tahan gempa, mengingat wilayah Indonesia memiliki akan potensi bencana tersebut baik dari skala kecil maupun besar. Salah satu inovasi ialah penambahan bracing untuk meningkatkan kekakuan vertical struktur. Akan tetapi, dalam penggunaan bracing sebagai perkuatan struktur perlu adanya pertimbangan sedemikian rupa sehingga dapat efektif dan tidak mengganggu dari segi arsitektural. Penelitian ini menggunakan Portal Bracing Tipe V Eksentris dua arah dengan variasi link pada portal disetiap pemodelannya yaitu 0 cm (CBF), 60 cm (EBF), dan 120 cm (EBF). Setiap pemodelan tersebut dianalisis menggunakan 2 jenis meshing yaitu meshing/renggang (4 per bagian elemen) dan meshing rapat (25 per bagian elemen). Penelitian ini menggunakan software ABAQUS dengan portal memiliki dimensi 4 m x 4 m, menggunakan profil baja wide flage shape (WF) dengan mutu baja BJ-37. Pengujian pembebanan diberikan beban lateral statis yang pada puncak portal (titik node kiri atas) sebesar 540.000 N. Hasil analisis menunjukkan bahwa besaran nilai tegangan/untuk setiap meshing/nilainya akan lebih tinggi atau bahkan sama seiring/dengan besarnya nilai eksentrisitas/dan nilai tegangan dari link beam pada portal eksentrisitas sudah bekerja menunjukkan perilaku inelastis. Sedangkan untuk regangan, dengan adanya eksentrisitas pada portal bracing memberikan nilai regangan yang lebih besar hal ini diperngaruhi oleh adanya suatu komponen link beam yang mempengaruhi mekanisme keruntuhan. Dengan adanya eksentrisitas pada bracing menunjukkan bahwa struktur tersebut mampu memberikan daktilitas yang lebih baik daripada bracing kosentris.