Evaluasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (Studi Evaluasi Pada Bpjs Kesehatan Untuk Tenaga Kerja Di Surabaya Tahun 2014 - 2016)

Main Author: Dewi, Aninda Yusmiati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193034/1/ANINDA%20YUSMIATI%20DEW.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193034/
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya evaluasi program Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan oleh BPJS di bidang kesehatan untuk tenaga kerja di Surabaya. Implementasi program yang telah dilaksanakan mulai dari tahun 2014 sampai dengan 2016 untuk tenaga kerja dianggap belum memenuhi tujuan dari kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional. Masih terdapat kesenjangan dalam pelayanan dari BPJS Kesehatan untuk tenaga kerja di Surabaya. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi dari responden yang diambil dengan teknik purposive sampling, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teori triple loops (Argyris, 1999). Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa evaluasi program jaminan kesehatan nasional pada BPJS Kesehatan untuk tenaga kerja di kota Surabaya tahun 2014 - 2016 dengan fokus indikator pada input (yang berkaitan dengan SDM dan pendanaan), proses (berkaitan dengan implementasi JKN dari tahun 2014 -2016), serta output (hasil implementasi program JKN yang dapat terpenuhi dilihat dari jumlah peserta tenaga kerja yang terdaftar, pelayanan kesehatan, dan biaya langsung yang masih dibayarkan). Dari output dijelaskan masih terdapat jumlah tenaga kerja yang belum terdaftar BPJS Kesehatan. Pelayanan kesehatan yang terjamin belum dapat memenuhi kepuasan dari peserta BPJS Kesehatan. Dan tenaga kerja masih mengeluarkan biaya tunai untuk mendapatkan pelayanan. Faktor pendukung dari evaluasi program JKN tersebut adalah a) kualitas SDM yang berkompeten, b) Sistem informasi manajemen BPJS Kesehatan yang baik, c) kerja sama dengan pihak lain untuk memperluas kepesertaan. Faktor penghambatnya adalah a) Rendahnya dukungan dari kelompok sasaran, b) kurangnya pengawasan maupun peraturan, c) transparansi belum merata, dan d) lemahnya peningkatan sosialisasi. Kesimpulan dari evaluasi program JKN untuk tenaga kerja di Kota Surabaya belum berhasil di implementasikan. Masing-masing stakeholder memiliki peran yang saling berkaitan untuk mewujudkan tujuan program Jaminan Kesehatan Nasional. Saran yang diberikan yaitu a) perlu ada regulasi yang mengatur tentang pengawasan, b) peningkatan pengawasan verifikasi data dan penanganan pasien dengan inovasi sistem berbasis online, c) Jemput bola untuk meningkatkan kuantitas kepesertaan, d) data terintegrasi pada pihak terkaiT