Penggunaan Urea dalam Pakan Ditinjau dari Metode Penggunaan dan Manfaatnya Bagi Peningkatan Penampilan Ternak Ruminansia

Main Authors: Jasmine, Lilin Putri, Dr. Ir. Marjuki, MS., IPU., ASEAN Eng
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192966/1/Lilin%20Putri%20Jasmine.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192966/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini disusun berdasarkan studi pustaka dengan meninjau, menganalisa, merangkum serta menguraikan tentang metode pemberian urea dan pengaruhnya terhadap penampilan ternak ruminansia yang meliputi Konsumsi pakan, pertambahan bobot badan serta konversi pakan ternak dengan penelusuran basis-data daring (seperti: Google Schoolar, ScienceDirect, dan Elsevier) yang ini dimulai pada tanggal 1 Maret 2021 hingga 1 April 2021 di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Materi yang digunakan yaitu membandingkan berbagai metode pemberian urea yang ditambahkan pada air minum, urea dengan molases, urea dengan pati, jerami urea amoniasi serta urea molases blok terhadap Konsumsi Pakan (Dry Matter Intake: DMI), Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH), Konversi Pakan dari ternak ruminansia sapi, kambing dan domba, teknik penggunaan urea dalam pakan ternak ruminansia dikhususkan pada penggunaannya untuk perlakuan limbah pertanian (urea amoniasi) dan pemberian sebagai pakan suplemen dalam bentuk urea molases blok. Penelusuran dan pencarian berbagai literatur tentang teknik penggunaan urea dalam pakan ternak ruminansia dan pengaruhnya terhadap penampilan ternak dari jurnal internasional maupun nasional. Mesin pencarian yang digunakan adalah Google, Google Schoolar, ScienceDirect, Elsevier, Scribd, Website Pemerintah Kementrian Pertanian, Badan Pusat Stastitik serta Google Book. Beberapa kata kunci yang digunakan adalah Konsumsi pakan, konversi pakan, Non Protein Nitrogen, pertambahan bobot badan harian, Ruminansia. Hasil studi literatur didapatkan penggunaan urea molases blok lebih stabil diberikan pada ternak ruminansia karena memiliki rata – rata konsumsi pakan pada sapi 7438,72 g/ekor/hari rata – rata konsumsi pakan pada kambing dan domba 619,10-623,95 g/ekor/hari dengan rata-rata konversi pakan sapi 7,35 untuk ternak kambing dan domba memiliki rata-rata 9,27-10,24 dengan pertambahan bobot badan harian pada sapi 777,44 g/ekor/hari, domba dan kambing 67,90-101,19 g/ekor/hari. dibandingkan dengan pemberian JUA yang memiliki ratarata nilai konversi pada kambing dan domba lebih tinggi 13,98-14,20.Pemberian urea dengan metode pemberian dengan air minum serta molases memiliki bahan yang mudah di dapat dan cukup praktis karena sifat urea yang mudah larut dalam pembuatannya karena hanya mencapurkan kedua bahan urea dan larutan sampai homogen dengan perbandingan kadar urea lebih rendah dibanding volume larutannya untuk kelemahan dari metode ini yaitu apabila urea yang diberikan pada ternak berupa larutan dapat menyebabkan konsumsi N yang berlebih pada ternak sehingga menyebabkan kandungan nutrisi yang tidak seimbang dan gejala keracunan dapat terjadi. Disisi lain pemberian molases terlalu banyak dari campuran bahan konsentrat akan menyebabkan diare karena kadar kaliumnya yang tinggi. Batas toleransi yang dapat dikonsomsi di ternak sapi adalah sebesar 15%. Starea merupakan campuran pati yang tergelatinasi dengan urea. Cara pembuatan starea yaitu dengan campuran jagung digiling halus dan urea diolah menggunakan alat Wenger X-50 Continuous Extruder, Kompor. bahan dilewatkan melalui udara panas pengering untuk mengurangi kadar air hingga 10 hingga 11%. Bahan kering diproses lebih lanjut melalui pemotong jagung, gulungan hancur, dan saringan putar untuk menghasilkan partikel seukuran biji sorgum retak. Pemberian Starea hanya mengandung N dan karbohidrat sebagai energinya dan sedikit sekali kandungan mineral, protein atau asam amino yang terkandung, sehingga kurang dimanfaatkan oleh mikroba rumen ataupun ternak secara maksimal, selain itu pati masih dapat dimanfaatkan untuk konsumsi manusia misalkan untuk membuat berbagai olahan kue. Jerami Urea Amoniasi (JUA) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas jerami protein kasar, serat kasar, dan Total Digestible Nutrient sebagai pakan ternak dengan penambahan urea 2-5% dari berat kering jerami yang bersifat alkalis. Cara pembuatan jerami amoniasi ada 2 cara yakni cara basah dan cara kering, Cara basah dengan melarutkan urea ke dalam air, kemudian dicampurkan dengan jerami. Pada cara kering, urea langsung ditabur ke jerami secara berlapis. Pencampurannya harus dilakukandalam kondisi hampa udara (anaerob) dan dibiarkan/ disimpan selama satu bulan, keunggulan dari metode ini ketika produksi padi sedang melimpah dapat digunakan untuk pakan