Pengaruh Penambahan Starbio dengan Level Berbeda pada Ensilase Jerami Padi terhadap Kandungan Nutrisi dan pH

Main Authors: Hidayati, Nurul, Dr. Ir. Herni Sudawarti, MS.,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192963/1/Nurul%20Hidayati.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192963/
Daftar Isi:
  • Pemanfaatan jerami padi selama ini untuk pakan ternak terlalu rendah. Hal tersebut dikarenakan tingginya kandungan serat kasar serta rendahnya nilai nurisi terutama pada lemak dan protein. Silase merupakan salah satu teknologi untuk mengawetkan pakan dan dapat meningkatkan nilai kandungan nutrisi pada pakan. Starbio dapat digunakan sebagai bahan yang membantu dalam proses pembuatan silase. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian starbio dengan level berbeda pada ensilase jerami padi terhadap kandungan nutrisi dan pH. Penelitan dilaksanakan pada tanggal 2 Februari sampai 31 Maret 2021 dengan dua tahap, yaitu tahap pertama proses fermentasi dan tahap kedua analisis lemak kasar, serat kasar, protein kasar, kadar abu dan kadar pH di Laboratotium Nutrisi dan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode percobaan dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan penambahan starbio (0,4%, 0,6%, 0,8% dan 1%) dan 3 ulangan. Analisis kandungan nutrisi dan pH dilakukan setelah 21 hari silase jerami padi difermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi maupun pH silase jerami padi yang ditambahkan starbio dan pollard memberikan pengaruh yang lebih baik (P<0,01). Penambahan starbio konsentrasi 1% (P4) memiliki kualitas fermentatif dan kualitas nutrisi yang baik dengan pH 4,4; bahan kering 32,97; bahan organik 76,47; kadar abu 23,53; protein kasar 7,75; serat kasar 21,99; lemak kasar 2,52 dibandingkan dengan perlakuan penambahan starbio 0,4%, 0,6%, 0,8%. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pelitian yaitu silase jerami padi pada perlakuan P4 (jerami padi + pollard 10% + starbio 1%) dapat dikatakan silase dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya berdasarkan nilai pH, protein kasar dan serat kasar. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai silase jerami padi yang ditambahkan pollard dan starbio dengan level berbeda secara in vivo terhadap ternak ruminansia.