Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar Bunga Krisan di Kabupaten Pasuruan (Studi Kasus di Desa Tutur)
Main Authors: | Sulaiman, Zakia Putri, Prof. Ir. Ratya Anindita,, MS, Ph.D, Dr. Ir. Abdul Wahib Muhamini,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192955/1/Zakia%20Putri%20Sulaiman.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192955/ |
Daftar Isi:
- Salah satu subsektor yang terdapat dalam pertanian dan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah hortikultura (Ditjen Hortikultura, 2015). Sektor hortikultura khususnya tanaman hias yang paling tinggi nilai ekspornya adalah krisan (Ditjen Hortikultura, 2018). Kinerja ekspor yang tinggi pada periode 2014-2018 terakhir memiliki nilai FOB rata-rata $792.699 yang menandakan bahwa krisan memiliki daya saing yang tinggi di pasar dunia (Balithi, 2019). Namun pada tahun 2018 dibanding tahun sebelumnya 2017 luas lahan menurun menjadi 11.105.178 m2 dengan produksi 488.176.610 dan produktivitas menjadi 43,96 (BPS, 2019). Padahal di sisi lain pada aspek permintaan krisan nasional menurut proyeksi (Kementerian Pertanian, 2015) terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 12,40%/ tahun selama periode 2015-2019. Tingginya konsumsi krisan membuat usaha krisan di Indonesia perlu diperhatikan (Burhanuddin, 2018). Kecenderungan peningkatan permintaan serta penurunan produksi diatas yang dipengaruhi oleh produktivitas dan luas lahan, secara tersirat mengikutsertakan peran petani sebagai pelaku utama dalam pengembangan komoditas krisan. Kondisi ini dikarenakan petani memiliki peran yang besar dalam mempengaruhi luas panen dan produktivitas krisan. Apabila petani memiliki ketertarikan untuk mengusahakan krisan maka akan mengalami peningkatan yang potensial dari sisi luas panen dan produktivitas krisan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi struktur pasar krisan menganalisis perilaku pasar krisan dan menganalisis kinerja pasar krisan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tutur, Kabupaten Pasuruan dan dilakukan dari bulan Juni-Agustus 2020. Responden dalam penelitian ini yaitu petani krisan di Desa sebanyak 25 petani dengan metode sensus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdasarkan jenis datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian Analisis struktur pasar krisan di Desa Tutur menunjukkan struktur pasar persaingan sempurna pada tingkat petani dan monopoli pada tingkat lembaga pemasaran. Hambatan masuk pasar tinggi pada pedagang besar dan florist, tidak terjadi diferensiasi produk kecuali pada florist, dan pengetahuan pasar di dominasi oleh pedagang besar maupun florist. Analisis perilaku menunjukkan lembaga pemasaran yang melakukan fungsi pemasaran paling banyak adalah pedagang besar dan florist. Adanya ikatan permodalan yang dilakukan petani dengan broker menyebabkan petani terbatas dalam memilih saluran pemasaran dan berperan sebagai price taker. Terdapat lembaga pemasaran yang terbentuk yaitu broker, pedagang besar serta florist dan empat saluran. Terdapat strategi yang dilakukan oleh masing-masing lembaga pemasaran sebagai bentuk struktur pasar monopoli. Analisis kinerja pasar krisan di Desa Tutur menunjukkan bahwa total marjin yang tertinggi terdapat pada saluran 4. Serta share biaya dan keuntungan yang dikuasai oleh pedagang dan farmer share tertinggi dikuasai oleh pedagang. Analisis integrasi pasar antara harga produsen di Kabupaten Pasuruan dengan harga di produsen Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa kedua pasar tersebut terintegrasi dalam jangka panjang