Pengaruh Penambahan Arang Cangkang Sawit Terhadap Resistansi Pentanahan Elektroda Pelat dengan Injeksi Arus Frekuensi Tinggi
Main Authors: | Pangaribuan, Daniel Kristo Mula Lambok, Drs. Ir. Moch Dhofi, M.T., Ir. Mahfudz Shidiq, M.T. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192927/1/DANIEL%20KRISTO%20MULA%20LAMBOK%20PANGARIBUAN.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192927/ |
Daftar Isi:
- Sistem pentanahan pada praktiknya diperuntukkan pada sistem kelistrikan agar melindungi peralatan listrik dan manusia yang berada di sekitar. Sistem pentanahan akan mencegah kejut listrik yang membahayakan peralatan dan manusia di sekitarnya dengan menghubungkannya ke tanah. Pada sistem pentanahan, kemampuan mengalirkan arus ke tanah dipengaruhi oleh besar resistansinya, semakin kecil resistansinya, semakin besar kemampuan sistem untuk mengalirkan arus ke tanah sehingga arus tidak mengalir pada peralatan. Sistem pentanahan yang baik adalah sistem pentanahan yang mempunyai nilai resistansi yang kecil. Nilai resistansi pentanahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni resistivitas tanah dan jenis, bahan, ukuran, serta konfigurasi elektroda. Untuk mencapai resistansi kecil, terdapat hal ekstrnal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resistansi pentanahan yakni dengan memberikan perlakuan pentanahan (soil treatment). Perlakuan pentanahan adalah perlakuan untuk merubah komposisi tanah untuk memperkecil nilai resistansi pentanahan yang dilakukan dengan penambahan zat aditif. Pada penelitian ini digunakan arang cangkang sawit sebagai zat aditif yang ditambahkan. Pada upaya perlakuan pentanahan yang dilakukan diinjeksu pula arus dengan frekuensi tinggi untuk menurunkan resistansi pentanahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan pentanahan dengan menambahkan arang cangkang sawit dan injeksi arus frekuensi tinggi terhadap nilai resistansi pentanahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pengukuran metode 3 titik (tegangan jatuh) dengan variasi elektroda utama berupa tiga buah elektroda pelat berbahan dasar aluminium dengan tebal 0,3 cm dan luas penampang masing-masing adalah 600 cm2, 800 cm2, dan 1000 cm2. Hasil pengujian dan perhitungan didapatkan bahwa penambahan zat aditif sangat mempengaruhi penurunan nilai resistansi pentanahan sampai 63% dengan injeksi arus berfrekuensi 50000 Hz dan bersifat induktif.