Studi Optimasi Pemanfaatan Air Irigasi di Daerah Irigasi Keedungrejo Kabupaten Madiun
Main Authors: | Rahman, Danang Nur, Ir. Rini Wahyu Sayekti, MS., Ir. M. Janu Ismoyo, M.T. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192920/1/DANANG%20NUR%20RAHMAN.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192920/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan sumber daya air untuk kebutuhan irigasi pada akhir-akhir ini semakin bertambah besar. Pemberian air ke lahan pertanian ini harus dilakukan dengan tepat serta memperhatikan kondisi ketersediaan air yang ada. Ketersediaan air di lahan pertanian dapat mengalami kelebihan (surplus) ataupun kekurangan (defisit). Untuk mengetahui ketersediaan air tersebut, diperlukan analisa neraca air untuk mengetahui apakah ketersediaan air tersebut mengalami kondisi kelebihan (surplus) ataupun kekurangan (defisit). Kondisi yang defisit tentu akan mempengaruhi produktivitas pertanian. Sedangkan untuk kondisi ketersediaan air yang surplus, pemanfaatan kelebihan ketersediaan air setelah digunakan untuk mencukupi kebutuhan irigasi juga perlu diperhatikan untuk memaksimalkan keuntungan hasil pertanian. Pada studi ini, digunakan teknik optimasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan ketersediaan air irigasi yang ada akibat kondisi surplus dan defisit sehingga menghasilkan produksi pertanian dan keuntungan maksimum serta distribusi pemanfaatan air irigasi yang lebih efektif dan efisien. Teknik optimasi yang digunakan dalam studi ini adalah Program Linier yang telah dirumuskan menjadi model matematik. Neraca air digunakan untuk mengetahui kondisi kesetimbangan air masing-masing alternatif pola tata tanam. Program komputer solver digunakan untuk membantu penentuan variabel keputusan yaitu luas tanam dan keuntungan maksimal. Dari analisa debit andalan, dipilih debit andalan 80% karena debit andalan 80% mendekati/mewakili debit-debit yang sudah ada di Daerah Irigasi Kedungrejo selama 10 tahun terakhir (2010 s.d 2019). Dari hasil optimasi dengan program solver, maka untuk kondisi debit andalan 80% dipilih pola tata tanam alternatif 4 dengan intensitas tanam selama satu tahun sebesar 230,52 % dengan keuntungan sebesar Rp. 70.231.727.974