Penampilan Karakter Morfologi Genotipe Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Tahan Layu Fusarium
Main Authors: | Prameswari, Rosabela Sayu, Dr. Budi Waluyo,, S.P., M.P |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192891/1/ROSABELA%20SAYU%20PRAMESWARI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192891/ |
ctrlnum |
192891 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192891/</relation><title>Penampilan Karakter Morfologi Genotipe Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Tahan Layu Fusarium</title><creator>Prameswari, Rosabela Sayu</creator><creator>Dr. Budi Waluyo,, S.P., M.P</creator><subject>630 Agriculture and related technologies</subject><description>Tanaman jarak kepyar (Ricinus communis L.) merupakan tanaman yang
mempunyai potensi ekonomi tinggi sebagai penghasil minyak nabati. Tanaman
dengan nilai komersial luar biasa ini salah satunya karena memiliki biji yang
mengandung minyak 40% - 60% yang dapat digunakan untuk bahan produk
industri. Di Indonesia tanaman jarak kepyar belum banyak dikembangkan seperti
tanaman perkebunan lainnya. Produksi jarak kepyar setiap tahunnya mengalami
penurunan, pada tahun 2013 menghasilkan 1,36 ribu ton sedangkan pada tahun
2014 hanya 1,30 ribu ton. Penurunan dapat dikarenakan kurang minatnya
masyarakat dalam budidaya jarak kepyar. Salah satu kendala dalam peningkatan
produksi jarak kepyar adalah hadirnya penyakit tanaman. Penyakit tanaman yang
penting pada tanaman jarak kepyar ialah layu fusarium. Pengendalian penyakit
layu fusarium secara kimiawi tidak cukup efektif dikarenakan patogennya
merupakan patogen tanah. Pengendalian penyakit layu fusarium yang ramah
lingkungan yaitu dengan menggunakan genotipe tahan. Seleksi ketahanan
genotipe jarak kepyar terhadap penyakit layu fusarium akan menghasilkan
genotipe-genotipe tahan. Genotipe terseleksi ini perlu dinilai penampilannya agar
sesuai dengan harapan penampilan morfologi untuk memperoleh hasil tinggi.
Penampilan morfologi ini meliputi keragaman dan penampilan rata-rata genotipe.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan penampilan karakter
morfologi jarak kepyar yang mempunyai sifat tahan terhadap penyakit layu
fusarium. Hipotesis penelitian ini adalah keragaman karakter morfologi
didapatkan pada genotipe jarak kepyar tahan layu fusarium dan terdapat genotipe
yang mempunyai penampilan unggul pada karakter morfologi.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2021 sampai Juli 2021 yang
berlokasi di greenhouse, Kebun Percobaan FP UB, Kelurahan Jatimulyo,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian
berupa seperangkat alat budidaya jarak kepyar dan alat pengukuran seperti alat
tulis, kamera, timbangan analitik, jangka sorong, meteran ukur. Bahan tanam
berupa 22 genotipe tahan layu fusarium. Pupuk yang digunakan adalah pupuk
kandang sapi, pupuk NPK, dan pupuk Urea. Penelitian menggunakan metode
augmented design dengan 22 genotipe jarak kepyar tahan layu fusarium yang
disusun dalam 4 blok dan 7 plot. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan bahan
tanam, persiapan lahan, pemeliharaan dan panen. Pengamatan dilakukan pada
masing-masing plot terhadap karakter kuantitatif dan kualitatif. Karakter
kuantitatif terdiri dari tinggi tanaman, panjang batang utama, panjang tandan,
jumlah ruas, panjang tangkai daun, diameter tangkai daun, panjang helai daun,
lebar helai daun, banyak jari-jari daun, panjang kapsul, diameter kapsul, jumlah
buah per tanaman, panjang biji, lebar biji, ketebalan biji, bobot tandan utama,
bobot total biji per tanaman, jumlah total biji, bobot 100 biji. Karakter kualitatif
terdiri dari lapisan lilin bawah daun, warna stigma bunga, warna batang, bentuk
daun, gelombang daun, bentuk percabangan, bentuk tandan, kepadatan tandan,
warna utama kapsul, warna utama biji, warna sekunder biji, bentuk biji, dan
caruncle. Analisis keragaman karakter morfologi menggunakan Principal
ii
Component Analysis atau PCA dengan pendekatan tipe korelasi Pearson.
Penilaian penampilan 22 genotipe menggunakan tabel deskripsi dan perhitungan
nilai rerata, rentang, ragam, standar deviasi, serta koefisien variasi.
Hasil analisis principal component analysis menunjukkan bahwa terdapat
keragaman pada karakter kuantitatif dan kualitatif tanaman jarak kepyar. Terdapat
9 komponen utama yang memiliki eigenvalue >1 dengan total keragaman
kumulatif 85,91%. Komponen utama pertama (PC1) memiliki eigenvalue 8,007
yang berkontribusi terhadap keragaman maksimum sebesar 25,020%. Komponen
utama kedua (PC2) dengan eigenvalue 5,822 memiliki keragaman sebesar
18,193%. Pada komponen utama ketiga (PC3) memiliki nilai eigenvalue 3,891
dengan keragaman sebesar 12,160%. Penampilan pada 22 genotipe jarak kepyar
tahan layu fusarium memiliki variasi. Karakter dengan koefisien variasi yang
tinggi (>50%) adalah bobot tandan utama. Sedangkan keragaman yang tergolong
sedang (25,1% - 50%) adalah panjang tangkai daun, jumlah ruas, panjang batang
utama, panjang tandan utama, jumlah buah per tanaman, bobot buah pertanaman,
dan jumlah biji. Karakter kuantitatif yang memiliki nilai koefisien variasi rendah
(0,1% - 25%) adalah panjang helai daun, lebar helai daun, diameter tangkai daun,
banyak jari- jari daun, tinggi tanaman, panjang kapsul, diameter kapsul, panjang
biji, lebar biji, ketebalan biji, dan bobot 100 biji. Genotipe TBN 0816-36 memiliki
keunggulan terhadap karakter panjang dan helai daun, panjang dan diameter
tangkai daun, jumlah ruas, tinggi tanaman dan panjang batang utama. Genotipe
CT4-10-3-(C864-3)-68 memiliki keunggulan pada karakter hasil seperti pada
karakter jumlah biji dan bobot biji pertanaman.</description><date>2021-12-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192891/1/ROSABELA%20SAYU%20PRAMESWARI.pdf</identifier><identifier> Prameswari, Rosabela Sayu and Dr. Budi Waluyo,, S.P., M.P (2021) Penampilan Karakter Morfologi Genotipe Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Tahan Layu Fusarium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0521040271</relation><identifier>0521040271</identifier><recordID>192891</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Prameswari, Rosabela Sayu Dr. Budi Waluyo,, S.P., M.P |
title |
Penampilan Karakter Morfologi Genotipe Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Tahan Layu Fusarium |
publishDate |
2021 |
isbn |
9780521040273 |
topic |
630 Agriculture and related technologies |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192891/1/ROSABELA%20SAYU%20PRAMESWARI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192891/ |
contents |
Tanaman jarak kepyar (Ricinus communis L.) merupakan tanaman yang
mempunyai potensi ekonomi tinggi sebagai penghasil minyak nabati. Tanaman
dengan nilai komersial luar biasa ini salah satunya karena memiliki biji yang
mengandung minyak 40% - 60% yang dapat digunakan untuk bahan produk
industri. Di Indonesia tanaman jarak kepyar belum banyak dikembangkan seperti
tanaman perkebunan lainnya. Produksi jarak kepyar setiap tahunnya mengalami
penurunan, pada tahun 2013 menghasilkan 1,36 ribu ton sedangkan pada tahun
2014 hanya 1,30 ribu ton. Penurunan dapat dikarenakan kurang minatnya
masyarakat dalam budidaya jarak kepyar. Salah satu kendala dalam peningkatan
produksi jarak kepyar adalah hadirnya penyakit tanaman. Penyakit tanaman yang
penting pada tanaman jarak kepyar ialah layu fusarium. Pengendalian penyakit
layu fusarium secara kimiawi tidak cukup efektif dikarenakan patogennya
merupakan patogen tanah. Pengendalian penyakit layu fusarium yang ramah
lingkungan yaitu dengan menggunakan genotipe tahan. Seleksi ketahanan
genotipe jarak kepyar terhadap penyakit layu fusarium akan menghasilkan
genotipe-genotipe tahan. Genotipe terseleksi ini perlu dinilai penampilannya agar
sesuai dengan harapan penampilan morfologi untuk memperoleh hasil tinggi.
Penampilan morfologi ini meliputi keragaman dan penampilan rata-rata genotipe.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan penampilan karakter
morfologi jarak kepyar yang mempunyai sifat tahan terhadap penyakit layu
fusarium. Hipotesis penelitian ini adalah keragaman karakter morfologi
didapatkan pada genotipe jarak kepyar tahan layu fusarium dan terdapat genotipe
yang mempunyai penampilan unggul pada karakter morfologi.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2021 sampai Juli 2021 yang
berlokasi di greenhouse, Kebun Percobaan FP UB, Kelurahan Jatimulyo,
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian
berupa seperangkat alat budidaya jarak kepyar dan alat pengukuran seperti alat
tulis, kamera, timbangan analitik, jangka sorong, meteran ukur. Bahan tanam
berupa 22 genotipe tahan layu fusarium. Pupuk yang digunakan adalah pupuk
kandang sapi, pupuk NPK, dan pupuk Urea. Penelitian menggunakan metode
augmented design dengan 22 genotipe jarak kepyar tahan layu fusarium yang
disusun dalam 4 blok dan 7 plot. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan bahan
tanam, persiapan lahan, pemeliharaan dan panen. Pengamatan dilakukan pada
masing-masing plot terhadap karakter kuantitatif dan kualitatif. Karakter
kuantitatif terdiri dari tinggi tanaman, panjang batang utama, panjang tandan,
jumlah ruas, panjang tangkai daun, diameter tangkai daun, panjang helai daun,
lebar helai daun, banyak jari-jari daun, panjang kapsul, diameter kapsul, jumlah
buah per tanaman, panjang biji, lebar biji, ketebalan biji, bobot tandan utama,
bobot total biji per tanaman, jumlah total biji, bobot 100 biji. Karakter kualitatif
terdiri dari lapisan lilin bawah daun, warna stigma bunga, warna batang, bentuk
daun, gelombang daun, bentuk percabangan, bentuk tandan, kepadatan tandan,
warna utama kapsul, warna utama biji, warna sekunder biji, bentuk biji, dan
caruncle. Analisis keragaman karakter morfologi menggunakan Principal
ii
Component Analysis atau PCA dengan pendekatan tipe korelasi Pearson.
Penilaian penampilan 22 genotipe menggunakan tabel deskripsi dan perhitungan
nilai rerata, rentang, ragam, standar deviasi, serta koefisien variasi.
Hasil analisis principal component analysis menunjukkan bahwa terdapat
keragaman pada karakter kuantitatif dan kualitatif tanaman jarak kepyar. Terdapat
9 komponen utama yang memiliki eigenvalue >1 dengan total keragaman
kumulatif 85,91%. Komponen utama pertama (PC1) memiliki eigenvalue 8,007
yang berkontribusi terhadap keragaman maksimum sebesar 25,020%. Komponen
utama kedua (PC2) dengan eigenvalue 5,822 memiliki keragaman sebesar
18,193%. Pada komponen utama ketiga (PC3) memiliki nilai eigenvalue 3,891
dengan keragaman sebesar 12,160%. Penampilan pada 22 genotipe jarak kepyar
tahan layu fusarium memiliki variasi. Karakter dengan koefisien variasi yang
tinggi (>50%) adalah bobot tandan utama. Sedangkan keragaman yang tergolong
sedang (25,1% - 50%) adalah panjang tangkai daun, jumlah ruas, panjang batang
utama, panjang tandan utama, jumlah buah per tanaman, bobot buah pertanaman,
dan jumlah biji. Karakter kuantitatif yang memiliki nilai koefisien variasi rendah
(0,1% - 25%) adalah panjang helai daun, lebar helai daun, diameter tangkai daun,
banyak jari- jari daun, tinggi tanaman, panjang kapsul, diameter kapsul, panjang
biji, lebar biji, ketebalan biji, dan bobot 100 biji. Genotipe TBN 0816-36 memiliki
keunggulan terhadap karakter panjang dan helai daun, panjang dan diameter
tangkai daun, jumlah ruas, tinggi tanaman dan panjang batang utama. Genotipe
CT4-10-3-(C864-3)-68 memiliki keunggulan pada karakter hasil seperti pada
karakter jumlah biji dan bobot biji pertanaman. |
id |
IOS4666.192891 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:25:39Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:25:39Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456401807376384 |
score |
17.538404 |