Analisis Efisiensi Teknis Produksi Jagung Menggunakan Pendekatan Data Envelopment Analysis (Dea) Di Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri
Main Authors: | Romadhoni, Rokhmad, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani,, AR., MS., Wiwit Widyawati,, SP., MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192889/1/ROKHMAD%20ROMADHONI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192889/ |
Daftar Isi:
- Jagung menjadi salah satu komoditas penting di Indonesia. Berdasarkan Data Kementrian Pertanian (2018) luas panen jagung Indonesia hingga tahun 2017 mencapai 5.734.326 juta hektar. Jumlah produksi jagung di Indonesia hingga tahun 2017 mencapai 30.055.623 juta ton. Produktivitas jagung di Indonesia mencapai 52,41 kuintal/hektar. Jawa Timur menjadi salah satu provinsi sentra untuk tanaman jagung. Data Kementrian Pertanian (2018) jumlah luas panen jagung di Jawa Timur dalam 3 tahum terakhir cenderung mengalami kenaikan hingga 1.276.792 ha. Pada tahun 2018 dan mengalami pertumbuhan sebesar 1,57%. Kabupaten Kediri adalah salah satu sentra tanaman jagung di Provinsi Jawa Timur. Luas panen jagung pada 2017 mencapai 51.273 hektar. Produktivitasnya 67,43 kw/ha dan produksi jagung mencapai 345.757 ton. Kecamatan Plemahan menjadi salah satu wilayah sentra produksi jagung di daerah Kabupaten Kediri. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (2019) luas panen jagung di Kecamatan Plemahan pada tahun 2018 mencapai 2.907 hektar, produksi jagung mencapai 330.943 kuintal dan produktivitas jagung mencapai 67,44 kw/ha. Oleh karena itu menarik untuk dilakukan sebuah penelitian tentang tingkat efisiensi suatu daerah terutama daerah sentra suatu komoditas agar dapat diketahui apakah daerah tersebut usahataninya sudah efisien atau belum. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Menganalisis tingkat efisiensi teknis produksi jagung. 2. Menganalisis tingkat efisiensi skala produksi jagung 3. Responden diambil secara Simple Random Sampling dari jumlah populasi yaitu 98 petani di 3 kelompok tani Desa Payaman (Dusun Payaman, Jatirejo, dan Sawahan). Jumlah sampel 60 orang dengan cara mengambil 20 responden dari masing-masing kelompok tani. Metode yang digunakan yaitu dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan bantuan software DEAP 2.1. Rata-rata nilai efisiensi teknis secara VRS petani jagung di Desa Payaman sebesar 0,909. Hasil ini belum efisien karena belum mencapai nilai 1. Agar menghasilkan output yang sama saat ini rata-rata petani harus mengurangi inputnya sebanyak 0,091 atau 9,1 persen. Menurut perhitungan CRS, secara rata-rata tingkat efisiensi teknis petani pada nilai 0,799 dan nilai efisiensi skala (SE) sebesar 0,542. Tingkat efisiensi skala yang diperoleh dari 60 responden adalah skala IRS (Increasing Return To Scale) sebanyak 76%, CRS (Constant Return To Scale) sebanyak 21,6%, dan DRS (Decreasing Return To Scale) sebanyak 1,6%. Kata Kunci : Jagung, Efisiensi Teknis, Data Envelopment Analysis (DEA)