Pengaruh Jenis Kompos Terhadap Populasi Wereng Batang Coklat Nilaparvata Lugens Stal. (Hemiptera: Delphacidae) Dan Populasi Predatornya Pada Budidaya Padi Sistem Pht
Main Authors: | Istiqomah, Rina Nur, Dr. Ir. Gatot Mudjiono, -, Dr. Agr.Sc Hagus Tarno,, SP., MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192879/1/Rina%20Nur%20Istiqomah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192879/ |
Daftar Isi:
- Wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) merupakan hama penting didalam pertanaman padi, hama ini dapat menyebabkan serangan ringan sampai puso. Salah satu strategi pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan sistem PHT. Prinsipnya yaitu mengurangi penggunaan pestisida kimia dan melakukan penambahan bahan organik untuk meningkatkan aktifitas mikroba yang menguntungkan bagi tanah. Bahan organik berpengaruh terhadap kesuburan tanah dan kesehatan tanaman, tanaman yang sehat akan lebih tahan terhadap serangan OPT. Di Kabupaten Trenggalek bahan organik dari limbah kotoran ternak belum dimanfaatkan dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kompos kambing dan penggunaan kompos sapi terhadap populasi wereng batang coklat dan predatornya. Serta mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi pada budidaya sistem PHT Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2020 sampai bulan April 2020. Lokasi penelitian berada di lahan pertanaman padi di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dan di Laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Penelitian dilaksanakan dengan dua perlakuan yaitu dengan aplikasi kompos kambing dan aplikasi kompos sapi. Tiap petak lahan dibagi menjadi dua subpetak, pada masing-masing subpetak terdiri atas 4 sampel tanaman. Sehingga secara keseluruhan terdiri dari 16 sampel tanaman, pada tiap sampel terdiri dari 4 rumpun tanaman padi. Parameter pengamatan yang dilakukan yaitu; studi populasi WBC, studi populasi predator, pengamatan intensitas serangan, pengamatan tinggi tanaman, jumlah malai, jumlah anakan, jumlah bulir, perhitungan C-Organik, produksi tanaman padi, analisis usaha tani dan analisis data dengan menggunakan uji statistik Man Whitney. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian pupuk kompos kambing dan pupuk kompos sapi memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap populasi WBC dan populasi predator WBC. Predator WBC yang ditemukan yaitu; Oxypes javanus, Pardosa pseudoannulata, Menochilus sexmaculatus, Paederus fucipes. Intensitas serangan dari kedua perlakuan dalam kategori ringan. Parameter tinggi, malai, dan jumlah bulir pada kedua perlakuan kompos memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata. Sedangkan parameter anakan kedua perlakuan pupuk kompos, memberikan pengaruh berbeda nyata. Rerata anakan pada perlakuan kompos kambing dan perlakuan kompos sapi berturut-turut yaitu 18,93 dan 14,31. Nilai C- organik pada perlakuan kompos kambing mengalami peningkatan, sedangkan pada kompos sapi mengalami penurunan. Produktivitas dari perlakuan kompos kambing dan sapi yaitu 8,64 ton/Ha dan 7,52 ton/ha dengan nilai R/C Ratio layak yaitu 1,23 dan 1,08