Persepsi Dan Partisipasi Kelompok Tani Terhadap Program Pengelolaan Tanaman Terpadu Komoditas Cabai (Studi Kasus Kelompok Tani Mulya Sari I Di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun)

Main Authors: Primantoro, Rico, Ir. Edi Dwi Cahyono,, M.Sc., Ph.D, Alia Fibrianingtyas, SP,.MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192868/1/Rico%20Primantoro.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192868/
Daftar Isi:
  • Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) menggabungkan semua komponen usahatani terpilih yang serasi dan saling berhubungan, untuk mendapatkan hasil panen yang optimal dan menjaga kelestarian lingkungan, PTT yang diteliti berada di Kelompok Tani Mulya Sari I, Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun yang berada dibawah pengawasan dinas pertanian Kabupaten Madiun masih terdapat kendala di dalam pelaksanaannnya seperti rendahnya tingkat partisipasi petani, pandangan petani dalam penggunaan pertanian konvensional lebih baik dari pada PTT dan terhambatnya aktivitas pertanian karena pandemi Covid-19. Berdasarkan hal tersebut maka penting dilakukan penelitian mengenai persepsi dan partisipasi pada anggota Kelompok Tani Mulya Sari I di Desa Banjarsari Wetan dalam pengembangan program PTT. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis persepsi atau cara pandang petani terhadap program dilihat dari 5 karakteristik inovasi. (2) Menganalisis proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta persepsi anggota Kelompok Tani Mulya Sari I pada pelaksanaan program Pengelolaan Tanaman Terpadu. (3) Menganalisis hubungan yang timbul antara persepsi dan partisipasi anggota Kelompok Tani Mulya Sari I pada pelaksanaan program Pengelolaan Tanaman Terpadu. (4) Mendeskripsikan niat anggota Kelompok Tani Mulya Sari I dalam menerapkan program Pengelolaan Tanaman Terpadu setelah program selesai dilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif melalui explanatory research. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, sedangkan teknik penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling pada anggota Kelompok Tani Mulya Sari I di Desa Banjarsari Wetan yang melaksanakan program PTT sebanyak 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, validitas, reliabilitas dan analisis korelasi rank spearmandengan alat analisis yaitu SPSS versi 25. Variabel persepsi pada anggota Kelompok Tani Mulya Sari I dilihat dari 5 karakteristik inovasi secara keseluruhan memiliki kategori yang kurang baik dengan jumlah skor yang diperoleh 38,5 (51,3%). Tingkat partisipasi petani pada program pengelolaan tanaman terpadu memiliki kategori yang sedang dengan jumlah skor yang dicapai 27,8 (55,6%). Kedua variabel persepsi dan partisipasi memiliki arah hubungan secara positif dengan nilai signifikansi sebesar 0,051 yang lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0,1, sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,333 yang berarti hubungan antar variabel berjalan secara bersamaan dan searah namun memiliki kategori yang rendah, Korelasi yang searah dibuktikan dengan hubungan persepsi yang memiliki kategori kurang baik dan partisipasi dengan kategori sedang. Kegiatan pelaksanaan pada program pengelolaan tanaman terpadu pada iii anggota Kelompok Tani Mulya Sari I masih terdapat kekurangan dan kendala sehingga perlu diadakan perbaikan agar tujuan program dapat tercapai. Program kerjasama antara petani dan tengkulak dalam memotong rantai distribusi perlu segera dilakukan, diperlukan arah komunikasi 2 arah agar keterlibatan petani dalam tingkat partisipasi dapat ditingkatkan sehingga ide dan gagasan baru dapat memecahkan kendala dalam pelaksanaan program.