Strategi Responsif Manajemen Isu Pemerintahan di Era Post-Truth (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Government Public relations dalam Merespon Isu di Deputi IV Kantor Staf Presiden dan Dirjen IKP Kemenkominfo)
Main Author: | Rachmawati, Farikha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192838/1/farikha%20rachmawati%20176120200111005.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192838/ |
Daftar Isi:
- Government public relations perlu melakukan manajemen isu sebagai strategi responsif manajemen isu pemerintah sebagai perencanaan krisis untuk menghindari terjadinya krisis (contingency plan) di era post truth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi responsif manajemen isu yang dilakukan humas pemerintah. Penelitian ini bermanfaat secara akademis mengembangkan teori khas public relations yakni agenda building dan bermanfaat secara praktis membuat model komunikasi manajemen isu yang dapat digunakan sebagai acuan praktisi bagi GPR. Hasil penelitian menunjukkan Dirjen IKP Kemenkominfo sebagai government public relations dan Deputi IV Kantor Staf Presiden menerapkan strategi agenda building dalam produksi narasi pemeritah. Sesuai dengan teori Agenda building & Information Subsidies, humas pemerintah menggunakan strategi khusus untuk memengaruhi persepsi positif masyarakat kepada pemerintah. Hal ini dimulai dari proses perencanaan yang dilakukan tim krisis, rapat koordinasi penajaman isu, pembuatan strategi komunikasi, media monitoring, media relations, analisis tone berita, produksi narasi, evaluasi, dan subsidi informasi. Selain itu, GPR melaksanakan perencanaan krisis (contingency plan). Penelitian kualitatif deskriptif dilakukan dengan teknik pengambilan melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Setelah melakukan wawancara terhadap 21 informan, temuan penelitian menghasilkan proposisi, petunjuk teknis manajemen isu, dan model komunikasi manajemen isu, serta menggambarkan kekhasan manajemen isu era pemerintahan Jokowi-JK. Strategi utama yang digunakan government public relations dalam manajemen isu yakni agenda building dengan menjalin hubungan baik dengan media melalui Forum Merdeka Barat 9. Government public relations memanfaatkan berbagai media untuk memaksimalkan agenda building, seperti: big data, konfrensi pers, website, release, twitter, Instagram, facebook, live streaming youtube, dan lain sebagainya. Penggunaan media yang beragam dan artificial inteligent ini menjadi salah satu pembeda dari government public relations di era sebelumnya.