Analisis Genetik Dan Pewarisan Sifat Ketahanan Kenaf (Hibiscus Cannabinus L.) Terhadap Nematoda Puru Akar (Meloidogyne Incognita)

Main Authors: Parnidi, -, Prof. Dr. Ir. Lita Soetopo, -, Dr. Ir. Damanhuri,, MS, Dr. Drs. Marjani,, MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192836/1/PARNIDI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192836/
Daftar Isi:
  • Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) merupakan salah satu tanaman penghasil serat alami. Diversifikasi serat kenaf sudah banyak digunakan yaitu sebagai bahan pengemas, karpet, tekstil, fiber board (door-trim, interior mobil), partikel board, fibre drain, geo textile, kertas berkualitas tinggi, komposit, bahan baku pulp dan bahan tekstil otomotif. Banyak faktor yang menyebabkan kurang berkembangnya tanaman kenaf di Indonesia yaitu pada lahan subur tidak dapat bersaing harga dengan komoditas pangan. Oleh karena itu, pengembangan kenaf diarahkan ke lahan kering. Namun demikian pengembangan kenaf pada lahan kering terdapat beberapa kendala diantaranya adanya infeksi nematoda puru akar. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan perakitan varietas unggul kenaf yang tahan nematoda puru akar. Upaya perakitan varietas unggul kenaf tahan nematoda puru akar memerlukan beberapa tahapan pemuliaan antara lain analisis pewarisan sifat. Analisis pewarisan sifat digunakan mendapatkan informasi tentang jumlah gen yang mengendalikan sifat tersebut, aksi gen yang mengendalikan, serta heritabilitasnya. Informasi tersebut sangat berguna dalam tahapan seleksi, sehingga seleksi dapat lebih efektif dan efisien. Pada tanaman kenaf informasi pewarisan sifat ketahanan terhadap nematoda puru akar masih perlu dikaji. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Karangploso dan Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman, Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu: (1) Evaluasi Ketahanan Beberapa Genotip Kenaf (Hibiscus cannabinus) Terhadap Nematoda Puru Akar (Meloidogyne incognita); (2) Analisis pewarisan sifat ketahanan kenaf terhadap NPA M. incognita; (3) Pendugaan parameter genetik ketahanan kenaf terhadap NPA M. incognita menggunakan analisis persilangan dialel. Berdasarkan hasil analisis pewarisan sifat didapatkan informasi bahwa ketahanan kenaf terhadap NPA M. incognita dikendalikan oleh satu gen yang bersifat dominan dengan aksi gen aditif. Oleh karena itu, kedepannya untuk perencanaan program pemuliaan ketahanan kenaf terhadap nematoda puru akar M. incognita dapat dilakukan dengan metode silang balik. Dengan menggunakan metode silang balik, untuk memindahkan satu gen yang bersifat dominan maka diperlukan paling sedikit enam generas