Evaluasi Karakter Durian F1 Hasil Persilangan Varietas Lai (Durio Kutejensis) X Monthong (Durio Zibethinus)
| Main Authors: | Fauziah, Nikmatul, Prof. Ir. Sumeru Ashari,, M.Agr.Sc. Ph.D. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192807/1/NIKMATUL%20FAUZIAH.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192807/ |
Daftar Isi:
- Durian (Durio zibethinus Murr.) telah menjadi komoditas buah utama di negara ASEAN termasuk Indonesia. Durian merupakan buah yang sangat digemari masyarakat Indonesia sehingga mempunyai nilai ekonomis tinggi. Buah ini memiliki keunikan/ keunggulan dibandingkan jenis buah lainnya. Durian juga mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu vitamin B, C, E, dan zat besi (Wiryanta, 2009). Di Indonesia durian memiliki keragaman genetik yang cukup tinggi. Daerah Jawa Timur mempunyai banyak sentra produksi durian, salah satunya di Kabupaten Malang. Namun tidak semua varietas durian yang telah ditanam tersebut mempunyai sifat-sifat unggul. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan teknik pemuliaan tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi karakter durian hasil persilangan dari Monthong dengan Lai. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2020. Penelitian dilakukan di ATP UB kebun Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain penggaris, pita ukur, tali rafia, tusuk gigi, pisau, kamera, stasioner, skala digital SC10–02, altimeter, Bagan Warna Royal Horticultural Society, jangka sorong, kain abu-abu, alat tulis, panduan descriptor tanaman durian, blangko pengamatan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian tanaman dari 3 varietas durian, yaitu Monthong, Lai dan F1 hasil persilangan keduanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu dengan cara mengkarakterisasi karakter morfologi kualitatif dan kuantitatif kemudian menjabarkan secara deskriptif. Analisis data kualitatif dilakukan dengan menggunakan prosedur SIMQUAL (Similarity for Qualitatif Data) menggunakan software NTSYS (Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis System). Berdasarkan hasil pengamatan karakter morfologi pohon, daun, dan buah, durian F1 dengan tetua Monthong memiliki kemiripan genetik sebesar 0.89 atau 89%. Sedangkan durian F1 dengan tetua Lai memiliki kemiripan genetik sebesar 0.87 atau 87%. Nilai matriks menunjukkan semakin besar angkanya, semakin tinggi kemiripan yang diwariskan tetuanya. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, dapat dinyatakan bahwa durian F1 hasil persilangan antara tetua Monthong dengan Lai memiliki banyak karakter unggul yaitu bobot buah sedang, daging buah tebal bertekstur lembut kering, rasa manis, warna daging buah kuning, dan panjang duri sedang