Pengaruh Kemampuan Pengelolaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2018)

Main Authors: Erdiansah, Mutia Prameysti, Dr. Drs. Muhammad Saifi, M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192775/1/0520030162-%20Mutia%20Prameysti%20Erdiansah.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192775/
Daftar Isi:
  • Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan sehari-hari,modal kerja memiliki elemen yang penting bagi perusahaan (kas, piutang, persediaan) untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Modal kerja berupa aktiva lancar perusahaan atau investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar dalam jangka pendek. Apabila perusahaan tidak mampu mengelola modal kerja dengan baik, maka akan berdampak pada profitabilitas perusahaan (tingkat profitabilitas akan menurun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Return On Investment (ROI) pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Variabel Perputaran Modal Kerja secara parsialberpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, sedangkan variabel Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan secara parsialberpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.Nilai Adjusted R Squareadalah sebesar 0,413 yang menunjukkan bahwa 41,3% Return On Investment (ROI) dapat dijelaskan melalui variabel Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.