Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Di Jawa Timur Menggunakan Regresi Spasial

Main Author: Rahmawati, Anisa Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192753/1/0520090334-%20Anisa%20Dian%20Rahmawati.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192753/
Daftar Isi:
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu pendekatan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan manusia di suatu negara. Terdapat pola mengelompok yang ditunjukkan dengan uji Moran’s I pada IPM antar wilayah di Provinsi Jawa Timur sehingga menyebabkan ketidakmerataan persebaran IPM. Hal ini menunjukkan bahwa selain terdapat autokorelasi spasial nilai IPM antar wilayah, terdapat pula indikasi tidak konstannya ragam IPM di setiap wilayah. Pemodelan Spatial Autoregressive With Autoregressive Disturbances (SARAR) dapat digunakan untuk menangani masalah heterogenitas spasial. SARAR merupakan model spasial yang mengakomodasi ketergantungan nilai respon antar lokasi dan galat antar lokasi. Pada penelitian ini ingin dibentuk model bagi IPM di Provinsi Jawa Timur menggunakan SARAR dan menentukan variabel-variabel yang signifikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemodelan IPM 2016 di Provinsi Jawa Timur tidak dapat dilakukan dengan model SARAR, tetapi dapat dilakukan dengan Spatial Error Model. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap IPM 2016 di Provinsi Jawa Timur berdasarkan Spatial Error Model adalah angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran perkapita yang disesuaikan. Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tidak terjelaskan yang berinteraksi secara spasial