Pola Interaksi Air Tanah dan Air Permukaan Sungai Jilu di Wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
Main Authors: | Yuniar, Frida Rani, Dr.Ir. Hari Siswoyo, S.T., M.T., Dasapta Erwin Irawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192749/1/185060400111031%20-%20frida%20rani%20yuniar.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192749/ |
Daftar Isi:
- Sungai Jilu merupakan salah satu anak sungai yang melintas sepanjang 7 km di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Tata guna lahan pada wilayah di sekitar Sungai Jilu didominasi oleh wilayah pertanian di bagian hulu sungai yang diamati dan pada bagian tengah hingga hilir sungai yang diamati didominasi oleh pemukiman penduduk. Sebagian besar penduduk yang menetap di wilayah tersebut masih memanfaatkan air tanah dalam hal ini yaitu air sumur sebagai sumber pemenuhan kebutuhan air untuk kehidupan sehari-harinya. Sejalan dengan jumlah penduduk yang terus meningkat di Kecamatan Pakis dan Kecamatan Kedungkandang pada setiap tahunnya, maka timbul permasalahan berupa bertambahnya pemukiman padat penduduk di sekitar aliran Sungai Jilu, tak terkecuali pada lingkungan di sekitarnya juga ditemukannya beberapa masalah seperti keberadaan lokasi pembuangan sampah di pinggir Sungai Jilu, dan banyaknya saluran pembuangan limbah rumah tangga yang mengandung deterjen maupun kotoran manusia yang langsung diarahkan masuk ke aliran Sungai Jilu. Dampak lain yang ditimbulkan akibat padatnya jumlah penduduk yaitu dekatnya lokasi sumur gali milik warga setempat dengan aliran Sungai Jilu. Berdasarkan hal tersebut maka muncul urgensi penelitian berupa studi pola interaksi air tanah dengan air permukaan Sungai Jilu di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan memetakan pola aliran air tanah menggunakan interpolasi dari lokasi 3 sumur yang berdekatan dengan bantuan paket program Surfer 11, kemudian menggunakan metode analisis secara matematis yang bertujuan untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara air tanah dengan air permukaan sungai berupa analisis time series dengan bantuan paket program ms.Excel 2019, analisis nilai koefisien korelasi dan analisis clustering menggunakan metode k-means dengan bantuan paket program Rstudio, serta dilakukannya analisis karakteristik kimia air menggunakan model Diagram Trilinear Piper dengan bantuan paket program komputer GW Chart yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari interaksi air yang terjadi di lokasi penelitian. Sebaran lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumur gali. Kedalaman muka airtanah dan permukaan aliran sungai serta nilai parameter fisika-kimia diperoleh dari hasil pengukuran di lokasi secara spatio-temporal (di sumur gali dan di permukaan sungai, dilakukan secara periodik) yang kemudian diolah sehingga menghasilkan peta arah aliran airtanah dan penentuan interaksi yang terjadi antara airtanah dengan air permukaan Sungai Jilu. Hasil perhitungan analisis matematis selanjutnya dibandingkan dengan hasil interpretasi karakteristik kimia air pada lokasi penelitian untuk membuktikan kebenarannya. Berdasarkan hasil analisis pola aliran air tanah dapat diidentifikasikan 2 hal yaitu bahwa secara umum air tanah pada lokasi penelitian mengalir dari arah Timur menuju ke arah Barat dan aliran air permukaan sungai mendapatkan tambahan air yang berasal dari air tanah. Pola yang terbentuk dari pemvisualisasian nilai parameter terukur dengan waktu pengamatan dalam bentuk grafik analisis time series menunjukkan adanya persamaan pola antara air tanah di sebelah kanan aliran maupun air tanah di sebelah kiri aliran dengan air permukaan sungai hal tersebut menyatakan adanya interaksi yang terjadi anatar air tanah dengan air permukaan sungai, didukung oleh hasil analisis nilai koefisien korelasi yang berada pada kisaran nilai 0,40–0,98 yang menginterpretasikan bahwa air tanah di sebelah kanan aliran sungai maupun air tanah di sebelah kiri aliran sungai berhubungan kuat dengan air permukaan sungai. Berbeda hal dengan hasil analisis clustering k-means yang secara umum menunjukkan tidak adanya interaksi antara air tanah dengan air permukaan Sungai Jilu karena tidak berada dalam kelompok yang sama melainkan air tanah di sebelah kanan dengan air tanah di sebelah kiri yang berada di kelompok yang sama akibat data yang hampir sama antar keduanya. Hasil analisis karakteristik kimia air mengidentifikasikan bahwa air tanah di sebelah kanan aliran sungai maupun air tanah di sebelah kiri aliran sungai dan air permukaan sungai berada pada pias yang sama yaitu pias 1, 3 dan 5, menunjukkan pada umumnya seluruh contoh air dari lokasi penelitian memiliki karakteristik kimia yang identik, dimana tipe kationnya adalah tidak ada tipe yang dominan, tipe anionnya adalah tipe bikarbonat, kandungan alkali tanah melebihi kandungan alkalinya, kandungan asam lemah melebihi asam kuatnya dan kekerasan karbonat (alkalinitas sekunder) lebih dari 50%.