Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Juragan Darat serta Buruh Purse Seine di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo

Main Authors: Suminar, Yulia Sekar, Dr. Ir. Pudji Purwanti,, MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192718/1/Yulia%20Sekar%20Suminar.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192718/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Situbondo adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi perikanan yang tinggi di Jawa Timur. Potensi perikanan yang tinggi dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir untuk mendapatkan penghasilan dengan berprofesi sebagai nelayan. Namun, ketidakpastian jumlah hasil tangkapan menjadi masalah bagi nelayan karena pendapatan memiliki peran yang sangat penting yaitu salah satunya digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan baik pangan maupun non pangan. Ketika tidak musim ikan, nelayan tetap harus memiliki pemasukan yang digunakan untuk kegiatan konsumsi. Pendapatan ini biasanya didapatkan dari pekerjaan non perikanan. Tujuan dari penelitian yaitu : (1) Mendeskripsikan karakteristik rumah tangga juragan darat dan buruh purse seine di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. (2) Menganalisis tingkat pendapatan pendapatan rumah tangga juragan darat dan buruh purse seine di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. (3) Menganalisis tingkat pengeluaran rumah tangga juragan darat dan buruh purse seine di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif yaitu data berupa angka. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu. Cara tersebut dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Jumlah sampel sebanyak 54 responden rumah tangga nelayan purse seine. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Karakteristik rumah tangga nelayan di Desa Kilensari meliputi umur, tingkat pendidikan, dan jumlah anggota keluarga. Mayoritas umur nelayan yaitu berkisar antara 41 tahun sampai 50 tahun. Mayoritas tingkat pendidikan nelayan yaitu sekolah menengah pertama (SMP) dan mayoritas jumlah anggota keluarga dalam satu rumah tangga nelayan adalah lebih dari 5 orang. Pendapatan rumah tangga nelayan purse seine di Desa Kilensari berasal dari kegiatan melaut (on fishing), off fishing dan non perikanan. Rata – rata pendapatan bersih melaut (on fishing) nelayan juragan darat Desa Kilensari sebesar Rp 83,220,160/tahun dan rata – rata pendapatan bersih (on fishing) nelayan buruh sebesar 30,243,475/tahun. Pendapatan off fishing berasal dari kegiatan sebagai nelayan perahu wisata yang hanya dilakukan oleh nelayan buruh dengan rata-rata pendapatan yaitu 4,558,537/tahun. Rata-rata pendapatan non perikanan nelayan juragan darat sebesar Rp 9,016,154/tahun dan rata-rata pendapatan nelayan buruh sebesar Rp 5,736,585/tahun. Sedangkan rata-rata pendapatan istri nelayan juragan darat adalah 4,209,231/tahun dan rata-rata pendapatan istri nelayan buruh adalah 4,530,000/tahun. Pola pengeluaran pangan pada rumah tangga nelayan purse seine Desa Kilensari mengalokasikan sebesar 31% untuk nelayan juragan darat dan 56% dari nelayan buruh dari total pendapatan untuk melakukan konsumsi pangan. Sedangkan pola pengeluaran non pangan pada rumah tangga nelayan purse seine Desa Kilensari mengalokasikan sebesar 69% untuk nelayan juragan darat dan 44% dari nelayan buruh dari total pendapatan untuk melakukan konsumsi non pangan. Saran bagi peneliti diharapkan untuk dapat menambah variabel lain dan dengan hasil yang lebih baik. Kemudian untuk rumah tangga nelayan purse seine harus dapat mengelola keuangan atau pendapatan rumah tangga dengan baik, disarankan menerapkan anjuran pemerintah untuk KB (dua anak cukup) dan memprioritaskan pengeluaran yang penting seperti kebutuhan pendidikan. Diharapkan nelayan purse seine dapat mencari alternatif pekerjaan lain untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan untuk istri nelayan diharapkan memiliki pekerjaan guna meningkatkan perekonomian rumah tangga nelayan. Bagi pemerintah daerah diharapkan dapat mengadakan pembinaan dan pemberdayaan rumah tangga nelayan melalui program – program pelatihan khusus dan dapat memberikan akses pendidikan yang mudah agar nelayan dapat meningkatkan skill untuk pekerjaan lain sehingga mendorong perekonomian masyarakat nelayan.