Uji Toksisitas Akut (LC50-96 Jam) Ekstrak Caulerpa Lentillifera dengan Pelarut Etanol Terhadap Ikan Komet (C. auratus)

Main Authors: Febriyanto, Yayang, Dr. Asus Maizar Suryanto Hertika,, S.Pi, MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192715/1/Yayang%20Febriyanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192715/
Daftar Isi:
  • Ikan komet (Carassius auratus) merupakan salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di air tawar dan mempunyai warna yang cerah serta menarik. Usaha dalam sektor perikanan terutama pada budidaya ikan komet mempunyai cukup banyak permasalahan terutama pada serangan penyakit, hal ini dikarenakan sifat fisik dari ikan komet yang sangat sensitif terhadap lingkungannya. Imunitas sangat berpengaruh terhadap kondisi dan kesehatan pada ikan komet, penurunan sistem imun berdampak besar terhadap kesehatan ikan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Caulerpa lentillifera merupakan rumput laut dari jenis alga hijau yang mudah didapatkan di perairan Indonesia dan terkenal memiliki manfaat imunomodulasi atau peningkatan sistem imun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pemberian ekstrak Caulerpa lentillifera dapat memberikan efek toksik terhadap ikan komet (C. auratus) dan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak Caulerpa lentillifera terhadap gula darah ikan komet (C. auratus), serta menganalisis hasil pengukuran kualitas air pada ikan komet (C. auratus) yang telah diberikan ekstrak Caulerpa lentillifera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang bertujuan mendapatkan informasi mengenai pengaruh perlakuan atau treatment (variabel independen) terhadap hasil (variabel dependen) dalam kondisi yang dapat dikendalikan. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian meliputi pembuatan ekstrak, uji toksisitas akut, perhitungan kadar gula darah, pengukuran kualitas air dan analisis data. Konsentrasi yang digunakan yaitu 0 ppm, 0,24 ppm, 0,36 ppm, 0,42 ppm, 0,65 ppm, dan 0,87 ppm, penentuan konsentrasi ini menggunakan tabel skala rand. Hasil dari penelitian ini diantaranya yaitu nilai LC50-96 jam ekstrak etanol Caulerpa lentillifera terhadap ikan komet (C. auratus) adalah sebesar 0,565 ppm, yang artinya untuk mendapatkan mortalitas ikan 50% maka membutuhkan paparan konsentrasi sebesar 0,565 ppm. Nilai batas bawah untuk kehidupan ikan komet yang normal dan dapat bertahan hidup yaitu membutuhkan paparan ekstrak dengan konsentrasi sebesar 0,332 ppm, sedangkan nilai batas atas konsentrasi adalah sebesar 0,682 ppm. Nilai LC50 ekstrak etanol Caulerpa lentillifera tersebut termasuk dalam kategori tingkat daya racun yang sangat tinggi dikarenakan mempunyai nilai LC50 < 1 mg/l. Hasil pengukuran kadar gula darah berkisar antara 41 – 90 mg/dL. Didapatkan hasil uji anova yang memperoleh hasil nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perlakuan ekstrak etanol Caulerpa lentillifera memberikan pengaruh yang signifikan atau perlakuan berbeda nyata terhadap gula darah ikan komet. Parameter kualitas air yang diukur dalam penelitian ini meliputi suhu, pH dan DO. Nilai suhu yang didapatkan berkisar antara 20 – 23oC, nilai pH berkisar antara 7,73 – 8,29, dan nilai DO berkisar antara 5,2 – 7,0 mg/L. Hal ini dapat disimpulkan bahwa faktor utama kematian pada ikan komet bukan berasal dari kualitas air melainkan dari paparan ekstrak etanol Caulerpa lentillifera. Saran untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti potensi toksisitas sub kronis dan kronis dari ekstrak etanol Caulerpa lentillifera dengan rentang dosis yang lebih bervariasi.